Jika 1 minggu itu 8 hari, saat ini jam kerja guru itu akan menjadi 8 hari seminggu. Di Surabaya, nyaris tak terdengar ada guru yang datang jam 7 lalu pulang jam 12. Jam kerja kami saat ini 37,5 – 40 jam perminggu. Hampir sama dengan mbak – mbak yang ada toko baju di pasar Kapasan. Jangan tanya lembur, karena itu “tidak ada aturannya”. Kami ikhlas karena itu tugas, dengan atau tanpa TPP, Tunjangan Kinerja, Uang Mamin, TPP, Gaji ke 13, atau bahkan THR.

Ada jam – jam dimana kami tidak masuk kelas dalam 1 hari, yang diistilahkan 3 M, yakni Menilai, Merencanakan, dan Membimbing. Kegiatan non tatap muka yang wajib diisi untuk memenuhi kebutuhan akan jam mengajar yang sebesar 37,5 jam. Kegiatan “kosong” ini dapat dipergunakan oleh Guru dalam memberikan layanan kepada siswanya atau melaksanakan kegiatan lainnya. Pengadaan 3 M ini sebetulnya mampu meminimalkan “ jam kos” di kelas, akibat ketidakhadiran guru di kelas karena melakanakan tugas non KBM

Bagaimana tugas non KBM itu jika tidak dapat dilaksanakan didalam 3 M? Ambilah contoh apabila sekolah menghadapi persiapan Adiwiyata, maka tugas yang harus ditangani oleh guru koordinator dokumen 1, 2, 3, 4 akan luar biasa banyaknya. Tambahkan lagi dengan lomba sekolah sehat. Maka tumpukan dokumen administrasi akan memenuhi mejanya. Idealnya tugas itu dapat dilakukan pada jam 3M. Jika tidak ada 3 M pada hari itu, maka siap – siaplah memberika tugas kepada siswa di kelas, karena pasti tak akan cukup waktu.

Jikalau longgar, kewajiban utama guru yang lain tetap harus dilaksanakan. Menilai hasil ujian misalnya, harus segera diselesaikan untuk kemudian dimasukkan secara on line agar bisa dipantau oleh orang tua berapa nilai yang dicapai oleh anak mereka, lalu mencetaknya apabila saat itu PTS dan PAT

Masih longgar waktunya? Silahkan isi aplikasi si Agus yang sudah disediakan oleh Dinas Pendidikan. Sebuah aplikasi untuk memudahkan guru dalam kenaikan pangkat, memantau kapan naik pangkat, berapa jumlah angka kredit yang sudah dimiliki, dan berapa kekurangannya sehingga bisa diatur sendiri. Jika Anda waktunya untuk menjadi Kepala Sekolah masih ada SICAKEP (Seleksi Calon Kepala Sekolah) yang harus diisi guna proses seleksi calon kepala sekolah. Setidaknya Ada 27 layanan on line yang disediakan untuk “mempermudah” kegiatan administratif guru dan tenaga kependidikan yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan Surabaya (www.kemdikbud.go.id).

Agar bersih jiwa raga, ada pengajian bagi Bapak/Ibu guru yang pelaksanaannya digilir tiap minggu sekali. Terakhir, pada hari Minggu ini (4/11/2018), akan ada lomba yel – yel lingkungan yang melibatkan puluhan siswa, guru, orang tua, dan warga sekolah. Beberapa sekolah menghukumi wajib untuk ikut serta, sehingga hak keluarga dirumah jadi hilang. Maaf ya Nak. Minggu ini kami tak bisa menemanimu di rumah!

Padat memang, tapi tugas – tugas ini tak bisa diabaikan karena mempengaruhi “hal” lain. Bisa Tunjangan yang terhambat, pangkat yang tertunda, atau teguran dari Kepala Sekolah yang sebelumnya telah ditegur Kepala Dinas.