Yudi Karsono

Menjadi guru sejak tahun 1991, 15 tahun kemudian, tepatnya tahun 2006 diangkat sbg Kepala Sekolah. sekarang bekerja sbg Pengawas Sekolah di Koorwilcam Di...

Selengkapnya
Navigasi Web

HBD PGRI, KAU SUDAH 74 TAHUN ....

PGRI telah berusia 74 tahun. Banyak pengalaman itu pasti. Banyak teman itu jelas. Banyak amal yg tertoreh itu tak dpungkiri. Usia 74 menjadi momen PGRI utk lebih membawa maslahat bagu guru dan bangsa Indonesia.

Apakah PGRI sudah berjuang? Atau sudah berjasa? Atau memberikan sesuatu kpd negara dan bangsa? Itu penting ditanyakan di hari ulang tahunnya? Supaya ulang tahun menjadi momen mengingat jejak perjuangannnya, momen meneladani hal baik yanf harus diteruskan. Tentang perjyangan, tentu warga PGRI dapat nenhawab bukan kali ini saja PGRI berjuang, tetapi sejak kelahirannya ia berjuang.

Saya sebagai anggota melihat, PGRI responsif terhadap perubahan. Perubahan di dunia pendidikan. Bila PGRI belum dapat memberikan usul yg menggigit , mungkun karena PGRI itu "orangtua" (74 tahun usia seorang kancah=kakek lincah). Karakter orangtua itu berucap setelah tiga empat kali berpikir.

Dunia pendidikan memang memerlukan perubahan yang berarti? Harus terbayangkan dulu blue print nya, narasi besarnya pendidikan di Indonesia ini mau bagaimana?

Pendidikan melahirkan manusia berkarakter kuat. Dalam tradisi pendidikan tradisional, murid mampu mengusai karena ia memahami bahasa yg digunakan menyimpan sumber-sumber ilmu dari sumbernya yg primer. Gus Dur dikagumi karena penguasaan bahasa Inggrisnya bagus, bahasa Arabnya bagus, bahasa tulisnya bagus. bahasa lisannya bagus. Begitu juga Bung Karno, Bung Hatta, H. Agus Salim, Mr. Mohamad Yamin, Mr. Soepomo, HOS Cokroaminoto, Kyai Hasyim Asyari, Kyai Dahlan, dst.

Sederet tokoh tersebut memberi pencerahan bahwa orang hebat sebagiannya ditopang dari kemapuan berbahasa yang nyaris sempurna.

Peradaban suatu bangsa diawali dari kemampuan pada budaya membaca dan menulis. Itulah dimulainya sejarah. Membaca harus didasari kemampuan membaca dan berbahasa.

Pendidikan yang berdampak ketika para murid mampu memonumentalkan ilmu-ilmu dari gurunya.

Kapan itu terjadi? Itu dapat terjadi pada saat guru-guri kita membekali para murid dengan ilmu yang telah teruji dan terbukti, sekaligus guru memberikan bekal yang cukup supaya tidak berakhir sebagai pengangguran sejati, itulah pentingnya guru yg baik untuk melahirkan generasi yg baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post