Dari tiktok, Geizh Chalifah mantan Komisaris Ancol bilang, taman di Jakarta lebih kurang 400 buah dan tidak ada yang template. Beraneka ragam bentuknya.

Anis Baswedan membangunnya berdasarkan data dengan melakukan survei kebutuhan masyarakat terlebih dahulu. Menghitung jumlah anak, bayi, lansia, kebutuhan masyarakat dan mengikut sertakan masyarakat. Sehingga taman-taman ini dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan masing-masing.Tidak seperti kebanyakan proyek pemerintah, yang selesai dibangun tidak diperdulikan apakah dipakai atau tidak. Yang penting ada

Terlintas dalam pikiran saya, petak toko penampungan sementara untuk pemindahan pedagang pasar raya dibangun puluhan, yang terisi belasan saja. Pembangunan pasar raya berlantai tiga, pedagang takut dan tidak mau berdagang di lantai atas. Pembangunan rusunawa yang tidak terisi sampai sekarang karena tidak diminati masyarakat. Kegiatan-kegiatan keramaian yang diperuntukan untuk masyarakat ternyata sepi pengunjung sehingga dikerahkan pegawai untuk meramaikannya. Ini merupakan bukti kurangnya perencanaan pemerintahan dalam melaksanakan kegiatan dan prmbangunan.

Sebetulnya pemerintah mana saja, perlu mencontoh cara kerja Anis. Sebelum merancang pembangunan dan melaksanakan kegiatan perlu disurvey kebutuhan masyarakat terlebuh dahulu, sehingga sumber daya manusia, sumber daya ekonomi tidak terbuang begitu saja.

(Bicara tentang Anis bukan berarti saya memihak salah satu calon presiden, tapi saya perlu menyimpannya untuk pedoman kerja di masa datang.)