Pesantren Lansia, Berkemas Menuju Syurga
Para orang tua selalu mengingatkan anak-anaknya untuk melaksanakan ibadah, bahkan sampai mereka dewasa. Saat anak-anak sudah di rantaupun masih membangunkan mereka untuk shalat subuh, mengaji, dan sebagainya. Begitu besar kepedulian orang tua pada anak-anaknya.
Di usia yang sudah lansia apakah para orang tua juga peduli dengan diri mereka? Apakah mereka sudah memperbaiki kualitas ibadahnya? Kapan terakhir kali mengikuti pengajian? Kapan terakhir kali mengevaluasi shalatnya? ibadah-ibadah lainnya? Memperbaiki bacaan qur'annya?
Di sisi lain kadang hidayah sampai dulu pada anaknya. Mereka yang mengingatkan orang tuanya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Mungkin orang tuanya sibuk dengan dunianya.
Kesibukan dunia tidak akan pernah berhenti, akhirat sudah pasti menanti. Akankah kita para lansia akan begini-begini saja? Nanti dunia hanya sebuah cerita, akhirat sesuatu yang nyata.
Pesantren Lansia yang digelar Majelis Tazkiyah menuntun para lansia berkemas menuju syurga. Mengingatkan bahwa kematian bisa saja datang setiap waktu. Menuntun memperbaiki tata cara ibadah, mengoreksi dan mengingatkannya satu persatu.
Ternyata banyak hal yang perlu diperbaiki. Tidak menjamin sudah bertahun- tahun beribadah, ibadahnya akan benar. Evaluasi itu penting. Perbaikan diri penting. Seberapa besar keinginan kita untuk mengevaluasi diri, memperbaiki diri?
Menjadi peserta pesantren lansia ini luar biasa. Jam 3.00 sudah bangun dan mempersiapkan diri ke masjid untuk melaksanakan shalat taubat, hajat, tahajjud, safar, subuh dan acara akan berakhir jam 21.00.
Pesertanya mayoritas berusia 60 sd 70 an, beberapa diantaranya berusia di atas 80 an. Mereka mengikuti kegiatan ini dengan semangat yang luar biasa.Tidak keliatan kalau mereka sudah sepuh dengan berbagai penyakit yang dideritanya. Semangatnya seperti anak muda.
Mentor-mentor yang membimbing juga sabar, ramah dan santun. Mereka memperlakukan para lansia seperti orang tua sendiri. Kami para lansia juga nyaman dengan perlakuan mereka.
Semoga pesantren lansia dibawah Majelis Tazkiyah akan melahirkan angkatan-angkatan berikutnya. Dan semoga kami istiqamah menjalankan ibadah berkemas menuju syurga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar