Rehat yang terpaksa
Rehat yang terpaksa
Tagursiana hari ke-256
Mungkin saatnya tuk rehat dari aktivitas ini
Sayap patah karena sang bayu yang berhembus riang
Nampaknya asa kan dilipat dalam angan
Gerhana malam kan slalu membayanyi
Nyanyian camar kan kedengaran dari kejauhan
Ku bungkus semua sinar pengharapan
Hingga sang mentari berani unjuk gigi
**
Padang, 21 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih admin..
mantap puisinya bun. slam kenal
Terimakasih bun,, salam kenal kembali