Bagian 4

Kenapa kamu aisyah?kelihatannya kamu membawa kabar gembira.tanya pak Imran waktu itu..Aisyahpun kembali mengulangi teriakannya tadi.Ayah..ibuu...Aisyah lulus PMDK yah..ibu..sambil memeluk kedua orang tuanya.tangis haru pun muncul ditengah mereka.Pak Imran dan buk Desi lansung sujud syukur waktu itu.sudah terbayang olehnya akhirnya anak bunsunya kuliah juga..Tapi ayah...apa nanti aku tidak menambah beban ayah nantinya?ungkap Aisyah pada ayahnya.Aisyah kasihan sama ayah dan ibu harus membanting tulang demi kuliah Aisyah.Siapa yang akan menemani ayah dan ibu klo Aisyah pergi kuliah??Apalagi sekarang ayah dah mulai sakit sakitan.keluh Aisyah..

Dengan lembut pak Imran membelai punggung anaknya.Aisyah soal itu Ndak usah engkau pikirkan.Ayah tidak kenapa kenapa..kan ada ibumu yang jaga ayah..yang penting kamu kuliah..ungkap pak Imran pada Aisyah.dah bagaimana kalau kita pulang kerumah saja sekarang..biar ibumu masak yang enak sekarang..kita rayakan kelulusan kamu Aisyah..Ajakan pak Imran pada istri dan anaknya..merekapun pulang kerumah dengan perasaan gembira..rasa penat setelah bekerja seharian di sawah semuanya sirna...

Sesampai di rumah..Setelah buk Desi menggantipakaiannya..ia pun lansung menuju dapur dan mengeluarkan ayam yang ada di kulkas..dia ingin membuat ayam bakar kesukaan Aisyah..Pak Imran dan Aisyah menonton berita diruang tengah..Tiba tiba pak Imran baru ingat kalau dia belum mengabarkan kakak kakak Aisyah yang di rantau tentang kelulusan PMDK. Aisyah.satu persatu pak Imran menelpon anaknya..mulai dari yang sulung..Indra namanya.no 2 Indri namanya dan nomor 3 Andra namanya.Betapa bahagianya kakak kakak Aisyah mendengar berita gembira ini..itu terdengar dari suaranya ditelpon..semuanya bersyukur akhirnya si bontot bisa kuliah Walaupun mereka hanya tamatan SMA.ditelpon semua kakaknya mengatakan kepada pak Imran bahwa mereka akan membantu biaya kuliah Aisyah nantinya.tambah senanglah hati pak Imran mendengarnya.