. Aisyah sangat menikmati profesinya sebagai guru baru...seiring berjalannya waktu .umurnyapun bertambah, sudah mulai ada beberapa orang lelaki yg mengajaknya untuk taa'ruf.bahkan beberapa pemuda di kampungnya ikut melamarnya.sebenarnya Aisyah sudah siap untuk menikah. Tapi Aisyah perlu pertimbangan yang matang untuk memilih laki laki sebagai suaminya nanti. Soal pendidikan tidak masalah bagi Aisyah yang penting agamanya bagus.dan syarat utama bagi Aisyah adalah ia ingin memiliki suami yang tidak merokok.karna kita bisa melihat laki laki yang Hanif bisa dari kebiasaan merokoknya.maka setiap laki laki yang datang melamarnya akan diselidiki oleh Aisyah apakah dia merokok atau tidak.kalau sudah merokok Aisyah lansung menolaknya untuk ta'aruf...mungkin sudah lebih dari 6 laki laki yang ditolak alsyah...ada yang dari PNS juga, ada yang wakil kepala sekolah.itu semua karna mereka merokok

Aisyah dikenalkan dengan laki laki di luar kampungnya oleh kakaknya.kebetulan kakaknya berteman baik dengan ibuk laki laki tersebut.namanya aldi.karna Aldi tidak merokok maka Aisyah mau menjalani proses ta'aruf dengan Aldi..sebenarnya ada kebimbangan dihati Aisyah karna sebenarnya ia ingin mendapatkan suaami yang sepengajian dengannya atau istilahnya ikhwah...karna Aisyah sudah hijrah dan mengikuti pengajian rutin setiap minggunya.tapi kakaknya selalu menyemangati mana tau jodoh nantinya.aisyahpun menjalani proses ta'aruf dan Aisyah mengajukan beberapa permintaan ke Aldi..apakah Aldi bersedia mengaji juga klo mereka berjodoh nanti.Aldi pun lansung menyanggupi permintaan Aisyah dan lansung menghubungi ustad dimana tempat Aldi bekerja melalui rekomendasi Aisyah..setelah istiqarah yang panjang..akhirnya Aisyah memutuskan menerima lamaran Aldi..taarufpun berjalan singkat tidak lebih dari 2 bulan.dan itupun mereka bertemu hanya beberapa kali dan didampingi sama salah seorang anggota keluarga.aisyah yakin mungkin aldilah jodohnya..setelah gagal menjalani ta'aruf dengan beberapa orang laki laki yang melamarnya..