Bapak Casmadi adalah Kepala KCD Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Saya kenal beliau di bulan September 2019 saat berkunjung ke SMAN 6 Tambun Selatan Kab. Bekasi tempat saya dulu mengajar. Saat itu beliau baru menjabat dan mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah.

Saat datang ke sekolah, beliau disambut kepala sekolah dan komite. Kami para wakasek dan guru dikumpulkan untuk diberikan pengarahan dan pembinaan. Sungguh itu pertama bagi saya ada pejabat yang sengaja silaturahmi ke sekolah-sekolahdan ingin bertemu dengan guru.

pada saat itu saya sedang ada kegundahan atas status saya yang mengambang menjadi Calon Kepala Sekolah dikarenakan ada Alih kelola. Setelah beliau amanat, ada sesi tanya jawab. ingin rasanya bertanya soal masalah saya tapi saya malu, kemudian atas dorongan pengawas pembina, saya disarankan bertanya sekalian memperkenalkan diri.

Dengan rasa grogi saya bertanya mengenai perhatian dinas kepada sekolah kami dan masalah yang saya hadapi. Kemudian beliau diberitahu kalau saya wakasek kurikulum. Beliau merasa heran karena saya wakasek kurikulum diusia yang masih muda dan seorang perempuan, dan beliau menjawab pertanyaan saya dengan gamblang dan mengatakan untuk bersabar. Agak malu saat itu karna takut dikira teman-teman saya curhat, tapi alhamdulilah beliau memuji keberanian saya untuk bertanya soal itu.

Sebulan kemudian saya diharuskan mendaftar lagi menjadi calon kepala sekolah dan dengan banyaknya persaingan Alhamdulillah masuk tiga besar mewakili Kab. Bekasi. Kami dikumpulkan dan diberi pengarahan oleh beliau, dan ternyata beliau masih ingat saya dan hapal nama saya. Subhanallah suatu kelebihan dimana beliau seorang pejabat tetapi langsung hapal walau baru bertemu satu kali. Pesan beliau disuruh belajar untuk menghadapi tes dan harus percaya diri...

Setelah tes beberapa kali saya dinyatakan lulus dan diangkat menjadi kepala sekolah. Saya beberapa menghadap untuk meminta solusi dan bantuan terkait permasalahan yang dihadapi di sekolah saya yang belum memiliki apa-apa. Alhamdulilah atas arahan dan bantuan beliau banyak perhatian dinas untuk sekolah seperti bantuan mebelair dan bantuan sewa gedung.

Terakhir dua minggu sebelum beliau meninggal karna covid, beliau bertemu dan kami banyak sharing mengenai sekolah, pengalaman beliau selama berkarir, dan banyak amanat beliau yang disampaikan tentang keluarga, S3, dan kesejahteraan bawahan. Dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan, saya ijin undur diri. Setelah beberapa hari beliau sakit saya mendengar kabar beliau meninggal dan kaget rasanya karena sosok beliau yang low profil dan mau bergaul dengan bawahan siapapun itu. Terimakasih pak Casmadi. Walau 1 tahun saya kenal bapak tapi banyak termotivasi dan menyadarkan akan potensi saya. Anda seperti alm ayah saya yang tidak melihat gender. Semoga saya bisa menjadi apa yang bapak rencanakan untuk saya. Semoga Alloh SWT menerima iman Islam dan diterima di sisi Nya