Yuliana

Lahir di Bekasi tanggal 17 Juli 1983. Anak ketiga dari empat bersaudari pasangan Alm Aceng Sutisna dan R. Siti Maryam. SD sampai SMA di Cibarusah Bekasi. S1 dan...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENJADI KEPALA SEKOLAH DI USIA MUDA, WHY NOT?
Foto diambil pada saat workshop penyusunan soal HOts di SMAN 2 CIBARUSAH tanggal 25 Nopember 2020

MENJADI KEPALA SEKOLAH DI USIA MUDA, WHY NOT?

Saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sedang diadakan seleksi Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) UNTUK SMA. Animo guru mengikuti seleksi ini sangat tinggi terbukti dari banyaknya pendaftar mencapai 1000 lebih berdasarkan data aplikasi SICAKAP. Hal ini mengingatkan saya akan perjuangan 1 tahun lalu, bahkan 5 tahun lalu saat pertama kali ikut tes seleksi di Dinas Pendidikan sebelum Alih Kelola.

Lima tahun lalu saat itu kepala sekolah memberikan saya kesempatan mengikuti tes seleksi karena dianggap mampu dan sebagai pembuktian. Atas seijin kepala sekolah saya mengikuti tes yang diadakan, walau saat itu usia 32 tahun. Dengan segala persyaratan administrasi yang lumayan rumit dimulai dari pengurusan SKCK ke polres dan tes kesehatan jasmani dan rohani ke RSUD, legalisir dan sebagainya, akhirnya berkas dianggap lulus Karna dalam peraturan usia tidak menjadi batasan asal golongan minimal 3 C dan pernah jadi Wakasek minimal 2 tahun. Saat itu tidak ada rasa takut tidak lulus karna hanya ingin pembuktian dan menunaikan keinginan orangtua.

Alhamdulilah atas ridho ALLOH SWT, suami dan orang tua, seleksi berkas lulus dan melaju ke tahap tes substansi oleh LPPKS. Masih ingat saat itu jumlah peserta 24 dan yang lulus 14 orang termasuk saya. Dikarenakan ada Alih kelola maka langkah selanjutnya untuk Diklat Calon Kepala Sekolah tidak jadi. Ada rasa kecewa dan penasaran, tetapi apapun itulah kebijakan yang harus diikuti. Kemudian tahun 2017 mengulang Lagi ikut seleksi di provinsi dan yang mendaftar 900 lebih. Berkat doa dan restu suami dan keluarga, hamdulilah lulus berkas lagi sehingga melaju ke tahap 2 dan berakhir GAGAL.

Gagal kedua kali rasanya malu dan kecewa, bahkan penasaran tapi hal itu tidak membuat semangat untuk mengembangkan lagi potenssi diri berkurang, malah saya mencari tantangan lainnya yaitu mendaftar kan diri menjadi penulis soal UN SMA di Puspendik (sekarang menjadi PUSMENJAR) KEMENDIKBUD. Berbekal hasil Bimtek penulisan soal HOts mewakili MGMP Ekonomi Kabupaten Bekasi di nasional saya mendaftarkan diri dan hasilnya GAGAL untuk tahun 2017.

Ternyata pepatah "kegagalan adalah sukses yang tertunda" benar adanya, tahun 2018 dan 2019 saya menjadi penulis/perevisi soal UN. Sungguh suatu pengalaman yang luar bisa membuat 130 soal hanya dalam batas tertentu. Kesukaan saya akan tantangan dan peluang mungkin karena hobi yaitu sebagai Pramuka aktif, kebetulan saya pengurus tingkat kabupaten (kwarcab) dan sudah KPL.

Tahun 2019 ada seleksi calon kepala sekolah lagi dan seperti biasa saya kembali tertantang ikut walau resiko akan elbih malu dan down jika GAGAL Lagi. Mungkin saking banyak piagam dan kegiatan serta pengalaman sebagai Wakasek selama 10 tahun maka portofolio saya kembali membuat seleksi berkas berhasil saya lalui dan melaju ke tahap substansi.

Pada saat tes substansi, alhamdulilah hasilnya lancar dan dinyatakan lulus walaupun saat itu hampir saya kena dis karena pada saat dipanggil namanya untuk wawancara, saya sedang pergi ke lobi hotel untuk memanggil teman yang tak kunjung datang untuk wawancara. Suatu tindakan yang beresiko sebagai peserta saat tes seperti itu. Kali ini alhamdulilah langsung Diklat 10 hari dan On The Job Learning selama 3 bulan. Kelulusan kali ini menyadarkan saya bahwa saat ini Alloh SWT mengabulkan doa saya, suami dan orangtua karena dianggap sudah waktunya dan lulus menghadapi kegagalan.

Ada pengalaman yang tak terlupakan pada saat OJL, saya sempat sakit lambung sampai dua kali karena tidak teratur makan dan banyak pekerjaan. Saat OJL kita tetap melaksanakan tugas sebagai guru dan Wakasek serta membantu kepala sekolah dalam penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) saat itu. Bagi saya loyalitas dalam bekerja dan loyalitas kepada atasan itu penting karena seorang pimpinan teladan lahir dari bawahan yang teladan pula.

Saat ini pengumuman BCKS sudah bergulir ada yang gagal dan ada yang lulus. Bagi yang gagal, jangan down dan frustasi tapi carilah tantangan baru lagi entah itu menulis buku, Diklat atau kuliah lagi. Bagi yang sudah lulus BCKS, jaga diri, jaga nama baik, jaga sikap harus tetap menjaga loyalitas kepada kepala sekolah dan dinas, dan terus menularkan hal positif kepada warga sekolah lainnya. Dan harus diingat bahwa sukses atau gagal semua ada resikonya. Bagi yang belum pernah ikut seleksi calon kepala sekolah, cobalah dan buktikan diri. Ingat ambisius dan mencari tantangan itu berbeda. Bagi saya Ambisius itu jika kita memaksakan diri dan menghalalkan segala cara padahal kita belum mumpuni. Jadi, kenapa tidak kita coba.... Kun fayakun

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren...

11 Dec
Balas

Terimakasih bunda

12 Dec

Selamat Bu Yuliana, sukses lelalu, aamiun. Keren, tulisan yg mengispirasi.

12 Dec
Balas

Terimakasih bu.. SMG bisa seperti ibu

14 Dec

Selamat Bu Yuliana, sukses lelalu, aamiun. Keren, tulisan yg mengispirasi.

12 Dec
Balas

Luar biasa sangat menginspirasi. Indonesia itu banyak membutuhkan yang muda dan berkualitas seperti ibu. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah

11 Dec
Balas

Aminn aminn makasih pak..Mudah-mudahan sy bisa terus menulia

12 Dec

Tulisan yang bagus banget untuk motifasi kita semua, bagaimana untuk menjadi orang sukses...

12 Dec
Balas

Motivasi terus ya

14 Dec

Motivasi terus ya

14 Dec

Wow, selamat Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

12 Dec
Balas

Makasih Bu.. lama ga bersua... SMG makin semnagat aku nya

14 Dec

Wow..super sekali ulasannya..

12 Dec
Balas

Malu ada ibu... Makasih y Buu mudah- mudahan bisa lebih bagus lagi

14 Dec

Malu ada ibu... Makasih y Buu mudah- mudahan bisa lebih bagus lagi

14 Dec

Muda berkualitas itu ok asal jangan model karbitan kalau buah mangga tetap asaem mantap bun

11 Dec
Balas

Makasih bun... Berbagi pengalaman gagal dan tidak ada sukses yang instan hehehe

11 Dec

Mantab bu..jangan takut gagal. Bagaimana cara bangkit lagi itu yang penting. Sukses dan luar biasa pengalamannya

11 Dec
Balas

Siap... Aminn

11 Dec

Bagi2.ya Ilmuny...

24 Dec
Balas



search

New Post