Direktur Baru
Hari ini Yuni harus datang lebih cepat di kantotnya. Ada pertemuan dengan direktur baru. Ia berangkat lebih pagi dari biasanya. Yuni tak ingin terlambat tiba di kantor, karena katanya direktur yang baru tak suka ada karyawan yang terlambat.
Setiba di parkiran kantor, ia segera turun dari mobilnya. Dengan berlari-lari kecil ia memasuki ruang kantor. Karena terburu-buru ia tak sengaja menabrak seorang pria muda di lobi. Dengan kesal ia memarahi pria itu sambil memunguti berkas-berkasnya yang berserakan di lantai. Pria itu bermaksud membantunya, tapi Yuni menolaknya. Yuni meninggalkan begitu saja pria itu sembari berkata "kalau jalan lihat-lihat dong!"
Di aula semua karyawan sudah duduk di tempatnya masing-masing. Begitu juga Yuni, ia duduk di bagian paling depan. Tiba saatnya direktur baru memperkenalkan diri. Ardi sang pembawa acara menyebut satu nama. Berdirilah seorang pria muda dengan jas hitamnya. Yuni terbelalak tak percaya. Pria itu yang tadi bertabrakan dengannya di lobi. Waduh! Yuni tertunduk, tak berani berkutik.
--
Kepahiang, 19 Juli 2020
#harike-86#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hiii.. Terlanjur dimarahi ya bunda...
Keren bu... Apa yg terjd dgn yuni setelh itu bu
Mantap bu.kayknya saya yang jadi yuni saja he.sy follow ya bu