Juragan
Tadi malam juragan Kepo berkunjung ke rumah Pak Danu. Ia bersama istrinya Nyi Julied. Nyi Julied adalah teman lama Bu Fani, istrinya Pak Danu. Mereka naik mobil mewah yang harganya milyaran. Nyi Julied terlihat mentereng dengan baju dan perhiasan yang serba mahal. Saat pulang Nyi Julied memberi uang banyak sekali kepada anak Pak Danu dan Bu Fani, si Dafa.
Mendapatkan uang yang banyak membuat Dafa girang bukan main. Ia bertanya pada ayahnya tentang pekerjaan juragan Kepo, sehingga bisa kaya raya seperti itu. Ayah bilang kalau Juragan Kepo dan Nyi Julied bisnis jual beli tanah. Dafa manggut-manggut sambil berkata ia ingin seperti Juragan Kepo.
Keesokan harinya, alangkah terkejutnya suami istri itu. Di depan rumahnya terdapat banyak sekali kantong plastik berisi tanah. Semuanya sudah di beri label harga mulai dari lima ribu sampai duapuluh ribu . Dafa berteriak-teriak menawarkan tanah-tanah tersebut kepada setiap orang yang lewat.
--
Kepahiang, 05 Juli 2020
#harike-72#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Juragan masa depan...Pentigraf yg bikin tersenyum. Terimakasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id
Terimakasih kembali Pak
Dimaklumi aja ya bu, masih anak-anak. Mantap bu
Hehe, iya... Terimakasih sudah berkunjung
siapa calon juragan lainnya buk
Hahaaa... Terimakasih sudah berkunjung
Keren bun. Maklum masih anak, belum paham arti kiasan. Salam literasi.
Iya Bunda... Terimakasih sudah berkunjung
wkwkwk. ide yg berlian. Dafa kamu memang juragan tanah
Semoga saja ya Pak.... Terimakasih sudah berkunjung
maklum anak- anak...kurang memahami arti sedungguhnya....
Iya... Terimakasih sudah berkunjung