Pantun Merayu
#
Nelayan membawa sampan
Sampannya bergoyang -goyang
Banyak jejaka berwajah tampan
Cuma abang yang aku sayang
#
Bertamasya ke surakarta
Beli kursi dari kayu jati
Biarpun abang jauh dimata
Namun selalu ada di hati
#
Ke medan singgah di belawan
Berjumpa raja dan pasukan
Senyum abang amat menawan
Membuat hatiku tak karuan
#
Ke Bengkulu beli kepayang
Kepayang itu enak dimakan
Wajahmu selalu terbayang
Siang dan malam kurindukan
#
Pergi ke hutan mencari kayu
Kayu dipotong dibuat pintu
Sungguh pandai engkau merayu
Membuat hatiku tiada menentu
#
Simpan uang di dalam saku
Uang habis untuk beli jamu
Sungguh hampa rasa hatiku
Bila tidak bertemu dirimu
#
Pergi ke cina mencari ilmu
Berbekal pensil juga buku
Aku takkan menjauh darimu
Karena kau belahan jiwaku
#
Burung merak bulunya belang
Putih bersih bulu merpati
Hatiku riang tiada terbilang
Berjumpa dengan pujaan hati
#
Pak tua membuat roti
Roti di jual ke Bengkulu
Kalau abang cinta mati
Ajaklah aku ke penghulu
#
Anak nelayan berlari-lari
Berlari mengejar layangan bali
Rinduku sungguh tiada terperi
Menanti abang belum kembali
---
Kepahiang, 08 Juli 2020
#harike-75#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar