Yulianti

Guru di SD Negeri 02 Kepahiang Provinsi Bengkulu ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Preman

Preman

Warga kampung sangat takut pada Bang Topan. Pasalnya ia adalah seorang preman kejam. Ia selalu berbuat onar, melakukan banyak kejahatan. Mulai dari memalak para pedagang hingga memukuli orang hingga pingsan. Anak buahnya puluhan orang, tak kalah kejamnya dibanding Bang Topan.

Suatu hari sang preman kampung itu jatuh sakit. Badannya panas, perutnya mual dan kepalanya pening. Beberapa anak buahnya menyarankan agar ia pergi ke dokter, tapi ia selalu menolak. Hampir dua minggu ia tak bisa apa-apa. Tubuhnya sudah terlihat kurus dan lemah.

Sang istri tak tinggal diam melihat keadaan suaminya. Ia meminta seorang anak buah suaminya untuk memanggil dokter. Dokter memeriksa Bang Topan dan memutuskan untuk menyuntiknya. Tak disangka-sangka Bang Topan menjerit ketakutan saat dokter mengeluarkan jarum suntik. Ia menangis seperti anak kecil, memohon agar tidak disuntik. Bang Topan bilang kalau ia lebih baik dipenjara daripada disuntik.

--

Kepahiang, 14 Juli 2020

#harike-81#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kalau bang Topan bikin onar, ambil saja jarum suntik, pasti lari terbirit-birit, salam

15 Jul
Balas

Hehee iya bu... Terimakasih sudah berkunjung

16 Jul



search

New Post