Yulianti

Guru BK di SMAN 1 Tanjungpandan Belitung (Setiap anak adalah pribadi yg unik..) ...

Selengkapnya
Navigasi Web

T A K U T

Tantangan Hari Ke 8

#TantanganGurusiana

T A K U T

Dalam seminggu kemarin, beberapa kali anak Sulungku mengirim pesan WA hanya bertanya “Disana mendung nggak, ma?”. Aku menjawab tidak, lalu aku menanyakan keadaannya disana, dia bilang di sini mendung atau sedang hujan lebat. Lalu aku teringat ketika sulungku masih SD, bila langit sudah mulai gelap, dia segera masuk ke kamar lalu menutup gorden kamar dan duduk di tempat tidur sambil memeluk bantal. Tak lupa adik nya diajak juga, akupun di suruh naik ke tempat tidur menemani mereka. “Kakak kenapa?” aku bertanya, dia tidak menjawab. Hanya diam saja lalu mengambil selimut dan menutupkan selimut itu ke seluruh tubuhnya.

Ketika sulungku WA kemarin, aku iseng-iseng nanya “Kak, dulu kakak waktu SD kalau langit gelap dan akan turun hujan, sering masuk kamar terus nutup gorden, itu kenapa?” dia jawab singkat “takut”. Dia takut kalau sendiri, kalau ada temannya tidak katanya. Mungkin itu yang membuat dia mengirim pesan WA kepada ku karena ketika hujan itu, dia sedang di kamar kost nya sendirian. Ketika sedang bersama kawan-kawannya dia tidak takut. Aku berharap bukan suatu yang serius, hanya sekedar kangen saja kepada ku dan papa nya.

Definisi takut :

1.Menurut Wikipedia : Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi terhadap ancaman. Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai suatu respons terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya. Beberapa ahli psikologi juga telah menyebutkan bahwa takut adalah salah satu dari emosi dasar, selain kebahagiaan, kesedihan dan kemarahan.

2. Menurut KBBI takut adalah : a. Merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana. b. Takwa, segan dan hormat. c. Tidak berani (berbuat, menempuh, menderita, dsb) d. gelisah, khawatir.

Dari definisi takut dan beberapa macam phobia yang kubaca, sebagai orangtua aku tidak mau berpikiran anakku mengalami salah satu phobia tersebut. Karena jika kita berpikiran dan khawatir mengenai apa yang menimpa anak kita, maka ini akan membuatnya tidak tenang. Seorang ibu punya bonding yang kuat dengan anaknya, ketika anak kita mengabarkan bahwa dia takut, dia gelisah dan lain sebagainya, usahakan untuk tetap tenang dan beri semangat bahwa itu akan hilang dengan sendirinya jika kita tidak memikirkan hal tersebut, lakukan sesuatu yang membuat happy insya Allah tidak akan terjadi apa-apa.

#Allahu Ma’ana #Laa Tahzan @ 02032020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

phobia gelap? hujan? mendung? atau petirnya bu..? ..langsung ditunjukkan saja bahwa itu hanya ilusi..gitu..salam

03 Mar
Balas

iya pak...saya berharap itu bukan phobia..terimakasih paksalam literasi

03 Mar

semoga takut e dak serius ye....aamiin

02 Mar
Balas

bee ngasin e kn kakak Faiz.. same kn mm takut mun ujn lebat.. tp sekarang dx agik..

02 Mar
Balas



search

New Post