YULIANTI, M.Pd

Biodata penulis: Yulianti, seorang guru PPKn di SMP Negeri 4 Campaka Kabupaten Cianjur. Lahir di Cianjur, 2 Januari...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1 - Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid

#tagur365 hari ke-005

tulisan ke-366

Yulianti, CGP Angkatan 6 Kab. Cianjur

Dalam jurnal ini saya menggunakan model: SIX THINKING HATS ( TEHNIK 6 TOPI)

MODEL SIX THINKING HATS diperkenalkan oleh Edward de Bono pada tahun 1985. Model ini melatih kita melihat satu topik dari berbagai sudut pandang, yang disimbolkan dengan enam warna Topi. Setiap topi mewakili cara berfikir yang berbeda; beberapa diantaranya terkadang mendominasi cara kita berfikir. Karena itu, dengan semakin sering melatih ke-enam "topi", kita akan dapat mengambil refleksi yang lebih mendalam. Ke-enam topi tersebut berikut penggunaannya dalam jurnal refleksi adalah:

1. Topi putih: tuliskan informasi sebanyak-banyaknya terkait pengalaman yang terjadi. Informasi ini harus berupa fakta; bukan opini. Pada modul 2.1 (Pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan murid) dengan kegiatan MERDEKA diawali dengan Pre-test paket modul 2 pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2022 dilanjutkan dengan kegiatan awal yaitu Mulai dari diri ; seperti apakah pembelajaran yang telah kita lakukan. Dan Eksplorasi Konsep Mandiri dan , senin 31 Oktober 2022 Eksplorasi konsep Mandiri 2 terkait keragaman murid, pemahaman pembelajaran berdiferensiasi dan apa kebutuhan belajar. Selasa 1 November 2022 Eksplorasi konsep- forum diskusi; dengan melaksanakan kegiatan berdiskusi menelaah kasus- kasus pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Rabu, 2 November 2022; Ruang kolaborasi 1, dilanjutkan kamis 3 November 2022 ruang kolaborasi 2 ; diskusi vicon bersama fasilitator - pengajar praktik- CGP. Kegiatan jumat 4 November 2022 dan senin 7 November 2022; Demonstrasi konstektual 1 dan 2; untuk mereviu apa yang telah dipelajari serta bagaimana cara untuk mengimplementasikannya. Selasa 8 November 2022 koneksi antar materi. Rabu 9 November 2022 elaborasi pemahaman bersama instruktur bapak Mohammad Rizki Abadi. Kegiatan modul 2.1 ini diakhiri dengan Aksi nyata; bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dikelas.

2. Topi Merah: gambarkan perasaan anda terkait dengan topik yang sedang dibahas, misalnya perasaan saat mempelajari materi baru atau saat menjalankan diskusi kelompok. Pada modul 2.1( Pembelajaran untuk memenuhi Kebutuhan Murid) ; Perasaan saya tentunya sangat bersyukur karena bisa mengikuti serangkaian pembelajaran 2.1 ini dengan lancar serta memahami materi yang dipelajari sehingga tertantang untuk mengaplikasikan/ menerapkan dalam kegiatan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan murid-murid saya. Juga merasa bahagia bisa memperbaiki kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan beragam kebutuhan murid yang harus dipenuhi oleh kita sebagai pendidik.

3. Topi kuning: Tuliskan hal-hal positif yang terkait dengan topik tersebut. Pada modul 2.1 ini saya dapat mempelajari materi bagaimana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar semua murid, pembelajaran berdiferensiasi, mengetahui kebutuhan belajar murid, beberapa contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi sehingga kami bisa menganalisanya. Di sesi pembelajaran terakhir kita diajak untuk melaksanakan aksi nyata pelaksanaan pembelajaran bermakna untuk pelaksanaan pembelajaran yang mengutamakan keberpihakan kepada murid.

4. Topi hitam: Tuliskan kendala, hambatan, atau resiko dari tindakan/peristiwa yang sedang dibahas.Semua kegiatan memang selalu ada kendala namun semua dijadikan tantangan untuk lebih maju kedepan dengan dukungan dari semua pihak semoga kita bisa menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

5. Topi hijau: jabarkan ide-ide yang muncul setelah mengalami peristiwa tersebut. Setelah mempelajari modul 2.1 (Praktik Pembelajaran yang berpihak pada murid) saya mempunyai ide-ide:*Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi mulai dari diri sendiri selanjutnya berbagi praktik baik pembelajaran tersebut agar juga dilaksanakan oleh seluruh ekosistem sekolah.* Mendemonstrasikan pemahaman saya tentang pembelajaran untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran yang berpusat pada siswa. * Berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat untuk bekerja sama dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.

6. Topi biru: tarik kesimpulan dari peristiwa yang terjadi, atau ambil keputusan setelah mempertimbangkan kelima sudut pandang lainnya. Bandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelummya: koordinasi antara kepala sekolah sebagai pemimpin, guru sebagai pendidik serta orangtua murid bersinergi mensukseskan pembelajaran yang berpihak pada murid. Pembelajaran berdiferensiasi penting dilaksanakan agar murid belajar lebih bermakna dengan melihat kebutuhan belajar murid. Yaitu kesiapan belajar, minat murid dan profil belajar murid. Walaupun pembelajaran berdiferensiasi ini sangat menantang namun sulit untuk dimulai jika kita tidak memulainya. pembelajaran ini membuat proses pembelajaran semakin bermakna dengan berbagai pilihan Diferensiasi prroses, produk, dan konten.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

05 Jan
Balas

salam literasi

07 Jan

Mantap ulasannya keren

05 Jan
Balas

Ulasan yang keren bunda

05 Jan
Balas

ulasan yang sangat bermanfaat dan sangat menarik

05 Jan
Balas



search

New Post