YULIANTI, M.Pd

Biodata penulis: Yulianti, seorang guru PPKn di SMP Negeri 4 Campaka Kabupaten Cianjur. Lahir di Cianjur, 2 Januari...

Selengkapnya
Navigasi Web

REFLEKSI UNTUK PERBAIKAN PEMBELAJARAN

#tagur365 hari ke-009

#tulisan ke-370

Seorang guru harus menuliskan jurnal refleksi yang dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktek, serta menumbuhkan ketrampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis (Bain dkk, 1999).

Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001).

Jurnal refleksi juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi diri yang terjadi sepanjang pembelajaran (Denton, 2018).

Maka marilah disetiap praktik pembelajaran yang kita laksanakan sehari hari jangan lupa REFLEKSI harus kita lakukan untuk perbaikan pembelajaran.

Disini saya terbiasa menggunakan model refleksi yang sederhana tapi sangat bermakna yaitu KNOW - WONDER - LEARN CHART

Metode KNOW-WONDER-LEARN CHART saya gunakan untuk memfasilitasi refleksi sekaligus mengkonfirmasi pemahaman awal murid saya

Langkah pertama disaat akan memasuki kegiatan inti saya terlebih dahulu membagikan kertas sticky notes atau kertas warna untuk menuliskan pemahaman awal tentang topik yang akan dibahas, mengajak murid untuk mengisi kolom :

I KNOW.........

Kami Mengetahui......

Kemudian saya pandu murid saya untuk menumbuhkan rasa keingintahuan nya tentang topik yang akan dibahas dengan menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak mereka yang ingin diketahuinya dengan menuliskan di kolom 2 :

I WONDER........

Kami Bertanya-tanya............

Di akhir pembelajaran kita refleksi akhir kegiatan dengan membimbing murid untuk mengisi kolom 3:

Confirmed.......

Terkonfirmasi bahwa.....

Dikolom ini murid bisa mengungkapkan apa yang mereka ketahui setelah pembelajaran mengenai topik yang telah dipelajari.

Berhubungan dengan pemahaman mereka yang benar mengenai topik yang mereka ketahui kebenarannya setelah pembelajaran yang mereka laksanakan.

Murid juga menuliskan pemahamannya yang salah dengan mengisi kolom

Misconception......

Miskonsepsi selama ini..........

Kolom ini berisi pemahaman mereka yang salah mengenai topik yang mereka ketahui ternyata salah atau miskonsepsi setelah pembelajaran yang mereka laksanakan dan diketahui bahwa yang mereka pahami adalah salah.

Murid mengisi kolom 5 yang berisi pemahaman baru mereka hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan mengisi kolom 5:

I LEARN.......

Saya Belajar..........

Demikianlah refleksi yang sering saya lakukan disamping metode refleksi yang lain seperti 4F (Facts, Feelings, Findings, Future), segitiga refleksi dll. Metode refleksi ini saya ambil dari Perpustakaan Belajar yang ada di PMM dan mengantarkan saya mendapatkan sertifikat aksi nyata dari PMM.

Saya gunakan juga refleksi Now - Wonder - Learn Chat ini disaat berbagi praktik baik dengan komunitas praktisi dan kegiatan pengimbasan serta kegiatan lain karena refleksi ini dirasa sangat efektif dan bermakna bisa dilaksanakan dengan waktu yang sangat terbatas dan jumlah peserta yang banyak.

Terimakasih

Salam Sekolah Penggerak

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post