Arunika Sang Dwija

Adalah buku antologi puisi, yang merupakan hasil karya dari 106 guru hebat dari seluruh pelosok negeri. Buku yang diprakarsai oleh Pak Leck Murman ini mempunyai arti Ucapan Selamat Pagi dari Para Sang Guru.

Bangga sekali bisa bergabung dengan para penyair hebat dari seluruh pelosok negeri. Waktu pengumpulan karya hanya sekitar 5 jam, tepat sebelum pergantian tahun. Buku ini merupakan buku pemersatu guru Indonesia, tanpa membedakan suku, ras, dan agama.

Masih terngiang di ingatan, ketika penyusunan puisi ini. Dalam suasana kesakitan, tidak mood dan tidak mempunyai ide. Saat itu suami mengajak liburan berdua saja. Bagaimana dia berusaha agar aku melupakan akan sakitku. Dan akhirnya tercipta sebuah puisi, yang akan mengingatkanku akan momen indah itu. Karena sakit bagiku adalah pengalaman yang menyenangkan. Dengan sakit membuat kita semakin ingat akan Tuhan, dan membuat kita semakin dekat dengan-Nya

Menulis atau menunda?

Menulislah apapun kondisi kita, karena menulis itu menyenangkan, ada rotan ada duri. Selalu ada tembok besar yang menghadang, tinggal niat kita mau merobohkan atau membiarkan dia tetap berdiri kokoh.

Menulis ibarat api, jika tidak ada api masakan kita tidak akan perah masak. Begitu juga dengan menulis, jika kita tidak menulis maka kita tidak akan punya karya.

Nah...menulislah!!!! Mulai sekarang, jangan menundanya lagi. Apapun keadaan kita, apapun dan bagaimanapun keadaan kita bisa dijadikan sebagai ide untuk menulis.

Berhenti menunda dan mulailah menulis.

Batu#06032019