Yulia pastini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Berkah do’a Guru (bag 1)

Sejak kecil, setiap ada orang bertanya, “cita-cita kamu apa?” jawabanku pasti sama yaitu akum au menjadi seorang astronot. Entah mengapa, pakaian astronot yang seperti robot, memakai penutup kepala dan berjalan di luar angkasa seperti yang aku saksikan di televisi membuat astronot terlihat keren dimataku yang waktu itu masih ingusan. Cita-cita itu selalu aku bawa sampai aku menginjak bangku kelas enam Sekolah Dasar.

Ketika aku sudah mulai remaja, dan menggunakan seragam putih biru, lam-lama keinginan jadi astronot memudar. Ketika ditanya kembali soal cita-cita, aku mau menjadi seorang dokter. Sekarang seragam putih itu menggelitik otakku. Sepertinya nyaman sekali dengan pakaian itu, mengobati banyak orang yang membutuhkan bantuan.

Enam tahun keinginan jadi dokter aku jaga. Sudah kuutarakan juga kepada orang tua. Mereka sangat mendukung sekali, namun tampak kebingungan di wajah mereka. Suatu saat aku coba menguak kerut diwajah orang tua yang ku sayang. Kenapa mereka seperti itu. Ternyata mereka sangat bangga sekali aku mempunyai cita-cita mulia sebagai abdi yang bisa membantu orang sakit. Tapi mereka tahu bahwa sekolah untuk mendapatkan gelar dokter itu tidak lah mudah, dari segi waktu okelah. Atas izin Allah mereka yakin aku bisa, tapi dari segi biaya.

bersambung ....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post