Tamak
Gadis kecil mimpi bersiraman di kolam
Suara bunda gelegar bak cemeti kelodan renggut senyuman
Basah jamah sekujur badan di sepertiga akhir malam
Hujan seharian sisakan banjir ulah ketamakan
Mereka lawan gigil dan kekhawatiran dalam kelam
Sang Anemer lelap dalam pelukan kenikmatan.
Gadis kecil pilu mendayu
Baju, tas ,sepatu dan buku baru mengapung
Di genangan hitam berbau penuhi penjuru
Dingin menggenggam di kegelapan
Termangu di atas tumpukan tanya
Esok akankah sekolah buka?
Tugasnya larut, hanyut entah dimana
Hingga siang menyapa
Sang surya tampakkan garangnya
Gadis keci menata bukunya
Di bawah teriknya cahaya
Tekad takkan rakus dunia
Tak kan selamat dalam doa mereka yang teraniaya
Pinggir Laut, 16 Juli 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya, salam sukses.