CELOTEH BOCAH PENUH TANDA TANYA
CELOTEH BOCAH PENUH TANDA TANYA
Bocah identik dengan kepolosannya. Tingkah lucu selalu hadir dalam setiap waktu. Tanpa beban dan ragu dalam melakukannya. Belum tahu mana yang lugu dan saru. meluncur begitu saja tak ada istilah kelu.
Kesempurnaan hidup bagiku, diberi tiga anak dan tiga cucu yang lucu- lucu. Tingkah laku bidadari cilik menghiasi setiap bilik rumahku. Rasa lelah hilang sudah, jika mereka sudah bertingkah.
"Mbah uti...!" Begitu panggilan generasiku. Bangga,bahagia jika kalimat itu terucap. Bercanda setiap saat. Hilangkan penat.
Kuingin membahagiakan mereka. Keinginan berusaha kuturuti. Makanan kesukaan selalu kubeli. Kuingin mengajaknya kemana pergi. Hari minggu tadi Cucu paling gede kuajak ke pasar. Kutawari apa yang ia ingini. "Ayo nduk, kamu pengin apa?" ketika kutanya ternyata tak ada yang diingini. "Faira gak pengin apa-apa". katanya. Ia selalu mengikutiku singgah dari penjual ke penjual. Ia hanya terdiam memperhatikan aku membayar belanjaan.
Tiba-tiba ia buka suara, "Kenapa uang mbah uti banyak? Gede-gede lagi. Mbah uti kan guru". Tersentak aku dibuatnya dengan kalimat "Mba Uti kan guru". Apa maksudnya? Saat itu saya memang mengeluarkan 4 lembar uang lima puluh ribuan dan masih tersisa dua lembar uang ratusan untuk membayar beras 10 kg. Dia mungkin heran karena di dompetnya saya isi beberapa uang receh dua ribuan dan lima ribuan untuk jajan. Atau mungkin setahu dia, guru tidak punya banyak duit. Dari mana dia berpikir seperti itu? Tapi saat itu kujawab. Iya..guru pun banyak duitnya. Guru kan orang pinter. Kalau orang pinter duitnya banyak. Jawaban sekenanya karena sambil berlalu diantara sesaknya para pembeli di hari Minggu.
Cerita sederhana pagi tadi namun dalam hati masih penuh tanda tanya. Pertanyaan anak lima tahun. Apa yang ada di benaknya?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Nah betul, perlu ditanamkan kl irg pinter py byk duit, agar mereka ga malas kobelajar
Iya Bu Pengawas.
Senangnya jalan ke pasar dg cucu, kasih ke cucu rasanys lebih dari anak ya bunda
Betul. sb kalau mau dimarahi takut ortunya gak rela.haa..haa..
Bahagianya ya Bund...tapi apa ya yang terlintas di benak mereka..? Sehat selalu Bund..barakallah
Alhamdulilah bu. Allah memberikan banyak kebahagiaan dg hadirnya cucu cucu. Itulah..makanya kutulis. krn saya heran, apa yg ada dibenaknya.