Membuka Jendela Baru dengan Berbagi Karya
Guru mulia karena karya, salah satu nasehat dari seorang praktisi pendidikan saat itu sedang pelatihan menulis. Sebuah pengalaman hebat yang luar biasa sehingga membawa saya sebagai salah satu pendidik tergerk hati untuk selalu aktif menulis. Mulai membuat satu persatu karya dan belajar istiqomah. Awal bergabung dengan grup penulis adalah media guru, masih bingung mau nulis apa. Pelatihan sasi sabu saat itu memberikan pembelajaran yang berharga, dengan seluruh tugas yang diberikan wajib di buat. Jangankan membuat buku yang bagi saya adalah mustahil saat itu, sebuah mimpi yang entah terwujudnya kapan, ibarat ide ada tapi belum bisa menuangkan ke sebuah tulisan karena saya belum pernah menulis sebuah buku.
Awal penulisan
Pelatihan sagusabu Bekasi 2 membuat saya terpacu agar menghasilkan sebuah karya, dengan sekuat tenaga saya menuangkan ide yang ada di dalam kehidupan sehari -hari di sekolah. Waktu itu menjadi wali kelas 2 yang mengampu anak - anak imut lucu dan menyenangkan. Sepanjang waktu mengamati anak-anak kelas tertuju pada satu anak yang ternyata istimewa, dari situlah ide itu muncul untuk mengangkat keistimewaan anak tersebut. Akhirnya satu persatu tugas dari pelatihan sasisabu itu saya buat, sehingga muncul judul buku pertama saya Aku Thaler Aku Berjuang terbit dan dicetak di Media Guru, laris manis di kalangan teman -teman para pendidik dan juga di orang tua sehingga alhamdulillah hasil akhir dapat disumbangkan di RS Anna Medika Bekasi sangat senang bertemu para pasien istimewa penyintas Thalasemia. Sejak itulah semangat menulis muncul dan berkiprah di komunitas penulis, seperti media Guru, KPBR, Penulis antologi dan masih banyak lagi pelatihan yang saya ikuti untuk mengembangkan tulisan sehingga muncul buku kedua Tiga hari Tiga Malam yang diterbitkan Media Guru. Sebuah karya puisi yang membuat saya terharu ketika rindu akan baitullah saya meraih reward sebagai guru berprestasi sehingga menjalankan Ibadah umrah gratis dari Yayasan Al Muslim tahun 2020.
Menulis setiap waktu, adalah salah satu yang saya tanamkan dalam hati. Apapun keadaan maka menulis dengan baik selalu mengevaluasi dan merefleksi setiap peristiwa. Maka Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan, penggalan surat Ar Rahman itu yang selalu membuat lebih bersyukur dan bersyukur. Waktu terus berjalan tanpa henti, dan menjadi istiqomah dengan tulisan itu sangat memerlukan perjuangan, banyak ujian dan tantangan terutama malas. Namun dengan tip yang saya lakukan minimal menuangkan ide dan menulis saya berhasil membuat buku tunggal ketiga dan keempat dengan tema dunia anak-anak. Sesuai dengan tempat mengajar saya mulai menekuni bidang buku cerita anak yang penuh nasehat dapat berupa seri sains, nasehat dan lainya. Buku itu pun terwujud berkat pelatihan di audiobook dengan media guru, akhirnya muncul buku ketiga Jejak Si Air dan buku keempat Petualangan Bora Bori. Harapannya akan menyusul seri sains buku kelima dan seterusnya.
Selain mengikuti pelatihan sasisabu, pernah mengikuti kelas editor DKI 1 yang banyak sekali memberikan wawasan tentang bagaimana cara mengedit tulisan dan juga menyunting tulisan tersebut sehingga dapat kita kumpulkan menjadi satu buku yang layak terbit di media guru. Pengalaman yang sangat memacu semangat sehingga memiliki mimpi untuk berkarya dalam tulisan. Alhamdulillah dengan menulis akhirnya memiliki portofolio maka ketika mewakili lomba guru berprestasi meraih juara 2 sekabupaten Bekasi, dan ketika mengikuti seleksi asesor GTK kemendikbud ristek alhamdulillah lulus seleksi dan sampai saat ini masih bertugas sebagai asesor GTK. Ada hal yang selalu terpikir dalam diri dan ingin berbagi dengan orang lain yaitu bagaimana membuat diri kita konsisten untuk mampu menghasilkan sebuah karya?
Berikut tips menulis yang saya terapkan :
Sempatkan membaca walau 1 menit
Mencatat ide dan membuat storyline
Merencanakan tulisan
Mengembangkan tulisan
Mengedit dan merevisi
Rajin mengikuti pelatihan menulis
Minta umpan balik pada rekan sejawat
Menulis secara konsisten
Dengan terus berlatih insyaAllah satu persatu karya dapat kita hasilkan. Selain bergabung dengan pelatihan saya juga aktif di majalah literasi media guru mulai MG 10 hingga saat ini MG 13, semakin menambah perbendaharaan kata dalam menulis. Selain itu kegiatan kita membaca dan melatih diri secara konsisten akan memberikan kemudahan menuangkan ide untuk membuat sebuah karya. Semangat berkarya dan selamat mencoba.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya
terimakasih bu Risma
terimakasih bu Risma
Keren Bu. Salam sukses ..
terimakasih suportnya ibu
Luar biasa, sukses Bu
terimakasih suportnya pak Rochadi aamiin sukses juga buat Bapak
Tulisannya keren dan menginspirasi membuka wawasan untuk terus berkarya. Semangat.
terimakasih bu En kesayangan atas suport dan motivasinya