Oleh : Juli Astuti, SPD SD

Berhati-hatilah di dalam menulis ketika kita menuliskan sesuatu, sedikit atau banyak kita telah menuangkan isi hati pemikiran serta perasaan yang ada di dalam diri kita, kepada orang lain , layaknya seorang pemahat patung yang mengukir indah pada dinding-dinding batu atau pun kayu , apa yang kita tuliskan akan melekat dan mampu mempengaruhi orang lain,dan apa yang kita tuliskan akan masuk kepada relung pemikiran dan hati orang yg membaca tulisan kita

Seorang penulis ketika tulisannya sedang dibaca dan dinikmati banyak orang, maka disitulah saatnya seorang pembaca , mendapatkan trasfer pengetahuan dari si penulis, jika yg ditulis baik maka reaksi pebacapun akan baik, jika yang ditulis adalah kalimat negatip maka seseorang yang sedang membacanya akan langsung merespon negatip, oleh sebab itu berikan praktek baik saat kita menulis, tuliskanlah sesuatu yang baik.

Menulis mampu memberikan semangat dan dorongan , serta respon yang sangat kuat kepada orang yang membacanya

Menuliskan hal yang bersifat menghina , mengejek atau merendahkan orang lain, akan mampu membangkitkan amarah,Sebab meski hanya tulisan , mampu menimbulkan orang tersinggung dan salah paham, bahkan perujung pada pertengkaran kopi darat,

ketika memberikan motivasi untuk orang lain bukan berarti harus mengejek atau merendahkan orang lain.

Sebab tidak semua orang bisa menerima motivasi dengan cara seperti itu, ada orang-orang tertentu justru dia dapat menerima motivasi dari orang lain, dengan melihat praktek baik yang dilakukan oleh orang lain tersebut, sehingga menjadikannya sebuah figur atau model yang dapat dicontoh bahkan di kaguminya.

Menulis selalu melahirkan ide-ide kreatif dan positif, dengan menulis orang akan terhindar dari penyakit pikun akibat penuaan diri, sebab selalu berkembangnya ilmu pengetahuan dari akal pikiran yang sehat, penyakit pikun terjadi pada seseorang yang tidak pernah mengasah pikirannya, diawali dengan tanda-tanda pelupa, suka marah, bingung, yang lama kelamaan sulit untuk mengingat sesuatu yang merupakan hal-hal sepele.

marilah kita jauhi penyakit pikun dengan selalu menulis dan menulis, tuliskanlah segenap pemikiran, rasa dan asa yang ada dalam pikiran kita, yang bersifat positip, no negatip, no singgung -singgung, dan selalu ramah, tentu dengan ikhlas tanpa paksaan, agar kita terhindar dari penyakit pikun di usia tua nanti, salam sehat selalu untuk segenap sahabat dan kerabat yang baca tulisan ini.

Stay at home bumiku nangkaan

28 Februari 2021