Bedah Buku "Selamat Datang Mas Nadiem" Menggelitik Nuraniku

(Tantangan Menulis Hari ke-1)

#tantanganGurusiana

Setelah menulis saya dalam mengikuti tantangan di  Gurusiana terjungkal di hari ke-36 sekitar seminggu yang lalu, saya jeda. Absen seminggu tidak upload di blog keren ini. Saya banyak merenung. Bukan merenung diam, tetapi saya merenung dengan banyak membaca artikel para gurusianer. Seminggu ini saya mencoba untuk belajar dulu dengan menambah wawasan. Menambah ilmu. Dengan membaca artikel-artikel di gurusiana, maka akan banyak info-info penting utamanya di bidang pendidikan dan literasi dan kepenulisan, serta artikel-artikel tentang berita aktual selama seminggu lalu.

Seminggu ini saya benar-benar menjadi konsumen. Ternyata hal ini sangat perlu buat saya. Masih ingat sekali kata kata bijak, untuk menjadi penulis yang baik,  maka jadilah pembaca yang baik dulu. Itulah yang seminggu ini saya lakukan.

Hati ini saya memulai lagi untuk menulis, walaupun jeda seminggu untuk nenjadi pembaca saja tanpa menulis itu masih kurang buat saya. Pasalnya, gara-gara acara bedah buku "Selamat Datang Mas Nadiem" yang digelar olek IPP Jatim (Ikatan Pendidik Penulis Jawa Timur) tadi pagi di Toga Mas Surabaya, nurani saya jadi tergelitik. 

Ingin sekali saya bisa ikut acara tersebut. Ketika melihat foto-foto tersebut, ada rasa galau karena tak bisa hadir bersama di sana. Namun ada hal penting yang membuat keinginan saya tak terpenuhi. Kadang ada skala prioritas yang harus diperhatikan. Saya harus sadar bahwa tidak semua keinginan itu bisa terwujud. 

Tidak apalah, semoga akan ada acara sejenis di waktu-waktu yang akan datang sehingga saya bisa ikut. Yang jelas, dengan Bismillah, saya memulai lagi untuk menulis, memulai di tantangan hari ke-1, remidi setelah seminggu lalu saya gagal di hari ke-36. 

Magetan, 1 Maret 2020

#tantanganharike1

#tantanganGurusiana