Yuliati Magetan

Guru Biologi di SMAN 1 Karas Magetan Jawa Timur. Penulis Buku Biru Ungunya Pramuka Indonesia. Terus belajar untuk mengekspresikan jiwa. Memajukan pendidikan dem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Boom Game Cacing Worms.Zone.i

Boom Game Cacing Worms.Zone.i

Boom Game Cacing Worms.Zone.i

(Tantangan Hari Ke-14)

#tantanganGurusiana

Ada cacing. Lagi boom di hp hp. Di rumah, di sekolah, di mana-mana. WormsZone.i sudah kayak zombi..

Saat di kelas, baru bel masuk setelah istirahat pertama, saya melihat beberapa siswa sedang asyik dengan hp nya. Saya perhatikan kedua jari tangan (kedua jempol) si pemegang hp posisi di layar hp. Digerak-gerakkan/mengelus-elus layar hp dengan gerakan tertentu. Kadang memutar, kadang ke kanan, kadang ke kiri, ke atas, ke bawah. Posisi hp landscape. Saya tahu. Pasti sedang mainan cacing.

Banar dugaan saya. Ketiga anak tersebut sedang asyik dan tidak menyadari kehadiran saya. Yang dua anak terkejut, segera mematikan hpnya. Tetapi yang satu tetap saja asyik dengan maklhuk cacing warna warni di hpnya.

Saya suruh untuk mematikan hpnya, dia menjawab, "Bentar Bu, bentar...lagi nanggung,"

Ha? Ini anak susah dibilangi. Akhirnya saya tunggui dia. Saya masih sabar. " Ayooo cepet!" Setelah beberapa saat, dia pun mematikan hpnya.

Game cacing. Saya mengenalnya dari anak saya yang saat tidak ada pekerjaan rumah, dia main game ini. Berkali-kali saya marahi dia, tetapi susahnya minta ampun. Dia justru menjelaskan ke saya cara mainnya. Bisa diatur katanya. Saya tetap tidak tertarik, saya merasa geli/jijik melihatnya. La panjang, kluwer-kluwer.. hiiii.

Pengaturan game cacing ini di antaranya dalam hal warna latar belakang layar, jenis makanan, bentuk cacing, dan sebagainya.

Pemegang hp sebagai tokoh utama, untuk memakan makanan yang telah disetting. Semakin banyak makan, maka si cacing akan semakin gendut. Kalau gendut, dia jalannya lamban, tidak bisa cepat. Perlu diingat, cacing yang kita mainkan ini memiliki lawan. Cacing kita akan mati (game over) jika bertabrakan dengan cacing-cacing lain tersebut. Cacing-cacing lain sebagai lawan ini pun bentuknya unik, antik, warna-warni, ada yang bermotif.

Lucu lucu gimana gitu. Namun sangat besar dampak negatif yang ditimbulkan. Si Pemain akan terus mengamati layar hp, seakan tak.mau pindah pandangan. Fkiran hanya terfokus ke sana. Barangkali berbagai jenis game yang lain juga demikian. Menyita waktu, menyita fikiran. Namun anak-anak itu kok ya betah saja. Orang tua harus juweh..

Makanya, saya tetap tidak tertarik dengan game apapun. Seringkali saya menyita hp anak saya kalau berlebihan.

Nah, siapa yang sudah ketagihan game cacing ini? Jangan sampai ya.. Lebih asyik ketagihan menulis di GuruSiana MeduaGuru aja..

Magetan, 30 Januari 2020

#tantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Anak saya

30 Jan
Balas

Cacing yg bikin nyandu ya Bu

31 Jan
Balas

Iya,.. Benar ibuk... hehe

31 Jan
Balas

Ketularan virus cacing, hehehe ...

30 Jan
Balas

Iyaaaaa,.. tapi saya ketularan birus nulisnya, Ibu Eni..

30 Jan



search

New Post