Apapun sumber belajarnya, entah itu buku teks, lembar kerja peserta didik yang dideasin, alat bantu audio ataupun visual dalam kelas, papan tulis putih depan kelas, secarik kertas memo, yang digunakan dalam serangkaian kegiatan belajar dan mengajar, sangatlah membantu. Bahkan terlihat kelas akan sangat sibuk, mulai dari merespon salam bapak atau ibu guru, mendiskusikan kembali materi ajar pada pertemuan sebelumnya, baik itu dari buku teks yang tersedia atau lembaran tugas yang akan dikerjakan.

Keheningan kelas tak ada lagi, saat instruksi untuk mengerjkan tugas , individu , berpasangan, ataupun berinteraksi aktif sesama kelompok, jelas diberikan. Memang waktu yang tersedia boleh di tentukan sekian menit, namun itu juga tergantung dari konteks kelas yang ada. 'Intake' dari setiap peserta didik berbeda, tentunya harus dipahami untuk peserta didik yang masih lambat dan perlu ada strategi penanganan tersendiri, dan bagi yang cepat penerimaannya, tentu ada pengayaan yang tersediakan. Dengan konteks peserta didik yang bervariasi, termasuk pengetahuan awalnya, bapak dan ib guru akan memerlukan perhatian yang lebih dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang sudah dirancang.

Dalam tema benda sekeliling kita, juga memahami benda disekitar dan kegunaannya, peserta didik boleh melihat gambarnya di halaman buku teks yang tersedia, dan silahkan pilih yang mana gambar yang biasanya mereka temukan, di rumah, di sekolah ataupun di lingkungan sekitar. Tentu berdasar konteks ini, peserta didik akan gembira untuk memilih yang pernah dilihat ataupun dimiliki dalam rumah. Sebaliknya, bila paragraf itu 'terlalu panjang' untuk kemampuan daya serap, maka intruksi jelas dalam lembar kerja peserta didik yang dirancang dan disedehanakan (sesuai tingkat kesulitannya), bisa menopang minat belajar yang berkelanjutan,sehingga kelasnyatetap aktif dann terdengar riuh. Kolaborasi diantara sesama teman kelompok, maupun kelompok lainnya, di pandu oleh guru akan menghasilkan kelas yang aktif (terkesan riuh, tapi sedang belajar)

Timika_Papua_11 maret 2022

#Sukses_Pak_Dewa

#Mantap_bu MArintan