Apa yang terjadi ketika dua ekor kucing sambil bergelut dalam cengkrama permaina, lalau tiba-tiba lalri dan mencari posisi yag (mungkin menurut mereka) aman. Itulah yang terjadi beberapa waktu lalu terhadap dua ekor kucing peliharaan di rumah.

Si Oyens yang berbadan (mulai) kekar, agak menjaga imej untuk tidak selalu keluar rumah, sebaliknya si hiput (sepertinya) lebih senang bersantai di teras rumah , khususnya di atas keset kaki. Beberapa hari belakangan mereka berdua selalu terlihat dibawah meja. Bukan bersantai atau bergelutan, tapi sedang mengawasi sesuatu dengan tatapan bola mata mereka yang seperti kelereng. Sesekali, telinga mereka terkesan menamgkap arah bunyi, disertai dengan gerakan kumis-kumis mereka. Ah! Si oyens dan si Hiput, apa yang kalian kerjakan di bawah menjea itu.

Ternyata, mereka berdua sedang melindungi diri mereka berdua. Mereka sedang mengintai seekor kucing pakde (sebutan bagi kucing laki-laki besar, usia lebih tua, dan terkesan bisa mengejar dan berkelahi gulatan, hingga ke plafon rumah). Mungkin, kalau dilihat dari bawah meja, di dalam rumah, kucing Pakde itu tak bakalan masuk rumah, sehingga si Oyens dan si Hiout lebih memilih mengawasi dari sudut aman itu.

#Serial_cerita_kucing_rumahan