yulia yulianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
254. RUMAH SEKOLAHKU

254. RUMAH SEKOLAHKU

TANTANGAN MENULIS HARI KE-254

#TantanganGurusiana

RUMAH KELASKU

Ya, sekolah pada umumnya di Indonesia, masih tabu untuk menempelkan hasil karya siswa didinding kelas. Kelas yang baik menurut penilaian umum adalah kelas yang rapi, bersih, tanpa tempelan apapun didinding kelas. Siswa yang baik adalah, siswa yang duduk manis, sidakep bari balem istilah orang sunda, untuk menunjukkan siswa yang baik.

Tapi jaman sudah berubah. Maka mindset guru juga harus berubah. Bagaimana kita akan membawa siswa kita pada kenyataan hidup dimasa yang akan datang, bila kita masih menerapkan cara-cara lama dengan memasung kreatifitas, cara berpikir dan bertindak siswa.

Siswa harus diberi ruang yang luas untuk berani berpendapat, berani berkreasi dan berani menunjukkan eksistensi dirinya. Tentunya tidak mudah untuk mewujudkan itu semua, perlu managerial yang baik agar apa yang ingin kita lakukan dapat terwujud.

Sebelum jauh melangkah pada materi atau pendekatan yang sifatnya immaterial. Maka upaya pertama yang dapat dilakukan guru, khususnya wali kelas dalam membangun kedekatan dan kebersamaan dengan siswanya adalah dengan membuat proyek bersama menjadikan kelas sebagai rumah kedua. Harus ada upaya bersama agar siswa merasa betah berlama-lama di kelas. Entah untuk belajar, bermain atau menjadi ruang baca dan berekspresi.

Adapun hal-hal yang harus dipersiapkan untuk membuat proyek menjadikan kelas sebagai rumah kedua adalah :

1. Tentukan tujuan mendesain kelas, secara musyawah

2. Tentukan tema-tema yang akan dibangun didalam kelas, misalnya tema :

a. Aku dan Cita-citaku

b. Pohon harapan

c. Mading

d. Jadwal pelajaran

e. Pembagian Piket

f. Struktur Organigram kelas

g. Pojok baca kelas

h. Lemari siswa

i. Denah kelas

j. Pojok Kumpulan karya siswa

k. Papan pengumuman

l. Pojok tempat dispenser dan alat bersih kelas

3. Bagi siswa perkelompok sesuai dengan jumlah tema

4. Pendanaan dilakukan secara urung rembuk, seikhlasnya dan dikelolo oleh siswa.

5. Menyiapkan bahan sesuai dengan yang telah direncanakan.

6. Mengerjakan proyek bersama-sama, saling bantu dan melengkapi.

7. Membiarkan mereka bebas berekspresi.

8. Menentukan hari melakukan proyek diluar jam pelajaran agar lebih bebas.

9. Memberi tantangan dan penilaian kelompok terkreatif dari hasil pekerjaannya dan kerjasama dalam kelompok.

10. Memberi reward bagi kelompok yang terkreatif.

Sebagai wali kelas harus ada upaya ekstra untuk lebih dekat dengan siswa binaannya. Bagaimana pun caranya. Karena tanpa upaya yang lebih, akan kesulitan bagi kita untuk mengetahui kondisi siswa yang sebenarnya.

Dengan bekerjasama mengerjakan suatu proyek bersama. Kita jadi tahu sifat asli yang satu dengan yang lainnya. Kita jadi lebih dekat dengan mereka. Apalagi bila setelah itu ditutup makan bersama alias botram dengan membawa bekal masing-masing dari rumah. Alangkah indahnya.

Ya, itu sedikit cerita pengalaman ketika saya menjadi wali kelas dalam upaya menjadikan kelas mereka sebagai rumah kedua. Mereka jadi betah berlama-lama dikelasnya. Tentunya ini sangat berpengaruh terhadap rasa solidaritas diantara mereka. Kalau bukan oleh wali kelasnya oleh siapa lagi akan membentuk karakter kerjasama dan gotong royong serta empati sesama siswa. Kalau tidak oleh gurunya siapa lagi yang akan menghargai setiap hasil karya yang mereka buat. Kalau tidak di sekolah, dimana lagi mereka harus menemukan tempat yang nyaman untuk bersosialisasi dengan teman-temannya, selain di rumah dengan keluarganya.

Demikian tulisan ini, semoga bermanfaat.

Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post