Yuli Feri Widyawati

Gue Guru Matre Yuli Feri Menulis adalah salah satu cita-citaku sebagai seorang guru yang agak matre. ya saya matre Karena untuk kenaikan pangkat saya harus me...

Selengkapnya
Navigasi Web

Aku Banci

Kuperhatikan langkah wanita berkebaya sambil menuntun sepeda angin tua di depanku. Langkah kakinya pendek tapi rapat didalam balutan kain panjang. Sanggulnya besar, terlihat anggun meski hanya beralas sandal jepit.Kotak speaker aktif dan accu ada di boncengannya. Rupanya dia pengamen. Perlahan kusalip dia, lalu aku menepikan motorku dan berhenti. Kupandangi wajah ayunya, lalu kusapa.

" Kenapa sepedanya dituntun ?

" Rusak pedalnya, tak bisa di pancal" suaranya lembut manja.

" Di mana rumahmu"

" Jenggawah"

" Dari mana ini tadi"

" Ambulu"

Masyaallah Jenggawah - Ambulu 12 kilometer dia menuntun sepedanya.

Peluhnya lebih besar dari biji jagung berbalapan mengucur dari bawah poni kondenya.Ku ulurkan beberapa lembaran hijau,

" ini untuk ke bengkel dan sisanya untuk beli beras ya".

Wajahnya langsung segar.

" terimakasih mbak", tuturnya sambil memandang ke arah suamiku.Karena di pandang suamiku berkomentar

" masak laki laki gak bisa betulin sepeda sendiri, paling cuma bautnya kendur"

Mendengar komentar suamiku dia langsung melotot dan berteriak keras dengan suara laki laki " Aku banci".

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waduh..... Pengakuan gak bersalah, hehehe

21 Jun
Balas

Capek dia dah

21 Jun

Keren Bu.Mohon maaf boleh koreksi sedikitPentigraf menggunakan minimal kalimat langsung, satu paragraf cukup satu kalimat langsung. Sisanya gunakan kal. Tidak langsung.Sukses selalu

21 Jun
Balas

Terimakasih ibu

21 Jun

Mantap bu

21 Jun
Balas

Terimakasih

21 Jun

Terimakasih

21 Jun

Hahaha..ngakak

21 Jun
Balas

Buat hiburan

21 Jun

Mantap.. Sangat menghibur.. Salam

21 Jun
Balas

He..he

21 Jun

Lelaki feminin

21 Jun
Balas

Betul sekali

21 Jun

Ide ceritanya bagus bunda, boleh saya kasih masukan, dalam pentigraf sebaiknya hindari kalimat langsung.Jika terpaksa boleh kalimat langsung cukup satu saja,lainnya dalam bentuk narasi.Salam dari Jember juga, semoga sukses selalu

24 Jun
Balas

Terimakasih

27 Jun

Terimakasih

27 Jun

Keren Bu salam literasi

21 Jun
Balas

Terimakasih

21 Jun



search

New Post