Yuli Feri Widyawati

Gue Guru Matre Yuli Feri Menulis adalah salah satu cita-citaku sebagai seorang guru yang agak matre. ya saya matre Karena untuk kenaikan pangkat saya harus me...

Selengkapnya
Navigasi Web
 Membuka Cakrawala
Membuka Cakrawala

Membuka Cakrawala

Betapa semangatnya saya setelah mengikuti kegiatan Training of Trainer Fasilitator Daerah untuk kegiatan literasi . Kegiatan yang diselenggarakan oleh Media Guru di Asrama Haji Jogja memang membakar semangat semua pesertanya. Saya kemudian mengajak siswa-siswi saya untuk menulis surat cinta untuk bunda. Sebagai ungkapan cinta pada peringatan hari ibu tahun 2022. Karya tulisan siswa-siswa saya kemudian saya lombakan dan saya pilih juara tiap jenjang kelasnya.

Alhamdulillah ternyata kegiatan ini sangat memotivasi siswa. ketika upacara hari senin saya umumkan juara 1 , 2 dan juara 3 tiap kelas . Kepada para juara diberikan hadiah hiburan alat tulis serta sertifikat kejuaraan dan piala. Ternyata anak-anak menyukai lomba menulis ini dan mereka meminta untuk diadakan lomba menulis yang kedua .

Setelah liburan semester, kembali saya mengadakan llombamenulis. Temanta adalah cerita liburan karena mereka baru saja menikmati liburan sepekan. Setelah tulisan mereka dikumpulkan dan saya koreksi, beberapa tulisan mereka untuk lomba yang kedua sudah lebih bagus dari tulisan yang pertama. Cerita yang mereka sampaikan lebih panjang dan pemilihan katanya sudah lebih baik dari sebelumnya. Karya tulisan siswa-siswa tersebut saya kumpulkan kemudian akan saya cetak menjadi buku antologi yang ber ISBN.

Bagi siswa-siswi saya tak ada bedanya buku ber ISBN maupun tidak, namun ketika saya menjelaskan apa makna ISBN, mereka kemudian semakin bersemangat. Mereka ingin segera melihat buku karya mereka dicetak dan melihat nomor ISBNnya

Setelah semua naskah siswa terkumpul, saya koreksi satu persatu. Alangkah terkejutnya saya di antara mereka ternyata terdapat karya yang tulisannya sudah menggunakan kata-kata seperti orang dewasa. Saya tidak percaya mungkin karya ini dibuat hasil mereka plagiasi dari internet.

Saya panggil siswa tersebut untuk saya minta menulis dengan tema bebas. Ternyata siswa saya ini memang bisa menulis dengan diksi yang indah. Masya Allah ternyata dia memang berbakat. Dia bisa membuat tulisan 300 kata dalam satu kali duduk. Saya takjub melihat siswa kelas 6 SD sudah mampu. Bagi saya, anak yang demikian adalah hal yang luar biasa karena banyak orang-orang di sekeliling saya yang sudah dewasa, masih belum percaya diri untuk menulis meskipun sebenarnya mereka sudah mampu.

Lembar demi lembar karya siswa saya baca. Berbagai cerita saya temukan , banyak yang menceritakan kegembiraan liburan. Namun ada juga cerita yang sedih karena liburan hanya dirumah saja. Bahkan ada yang hanya menghabiskan waktu liburan untuk membantu orang tua berjualan di pasar. Hingga saya berhenti ketika memukan selembar kertas dengan tulisan penuh namun sama sekali tidak dapat saya baca kata per katanya meski bentuk huruf nyajelas. Saya hanya bisa saya melihat barisan huruf-huruf yang tidak membentuk kata sebanyak dua halaman penuh.

Subhanallah, setelah saya tanyakan kepada guru kelasnya ternyata memang anak ini belum bisa membaca dan menulis. Guru kelasnya telah berupaya, Namun setiap diajari untuk membaca dan menulis dia malah menangis.

Saya pikir mungkin anak ini takut dengan guru kelasnya, maka saya mencoba untuk berkomunikasi dengan guru kelas 1. Saya yakin guru kelas 1 punya keterampilan tersendiri untuk mengajari siswa belajar membaca dan menulis. Saya minta beliau agar memberikan les khusus untuknya. Namun ternyata guru kelas 1 juga banyak kesibukan terkait persiapan pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum Merdeka.

Akhirnya dengan niat berbagi ilmu dan menabung amal jariyah, saya panggil anak ini setiap pagi di ruang perpustakaan. Saya ajari dia membaca dan menulis dan membaca. Dimulai dari mengenal huruf sampai menyambung huruf.Alhamdulillah setelah rutin belajar membaca dan menulis tiap hari selama 2 bulan akhirnya murid saya ini bisa membaca dan menulis.

Betapa bahagianya saya melihat dia bisa membaca. Lebih bahagia lagi ketika saya melihat dia bahagia karena mampu membaca cerita pendek lucu. Cerita pendek lucu yang selama ini di matanya hanya merupakan barisan huruf yang tidak bermakna, ternyata sekarang ia bisa tertawa setelah mampu membacanya. Saya sangat terharu.

Saya membayangkan betapa sedihnya anak ini merasa sendirian di kelas 6. Diantara teman-temannya yang sudah lancar membaca, betapa dia dibully dan dikucilkan karena ketidakmampuannya membaca. Betapa dia membuang waktunya sia-sia karena mengikuti pembelajaran yang tidak dia pahami, karena tidak mampu membaca tulisan guru di papan tulis. Dia hanya mengandalkan pendengaran untuk memahami penjelasan gurunya, dan hanya menikmati masa sekolah untuk bermain pada saat jam istirahat saja.

Selamat datang anakku di dunia yang ternyata baru kau kenali, betapa sangat luas cakrawala ilmu yang ada di depan matamu. Semoga engkau bisa mengejar ketertinggalanmu selama ini. Ibu yakin dengan semangat belajar yang baru, karena dirimu baru menyadari bahwa barisan huruf memiliki makna, maka kau pasti bisa melampaui teman-temanmu.

Ibu lihat engkau kini lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar di perpustakaan daripada bermain bersama teman-temanmu. Ibu sangat bahagia melihat kebahagiaanmu ketika engkau menyadari dirimu ternyata mampu membaca.

Alhamdulillah ya Rabb

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih

13 Mar
Balas

subhanallahAlhamdulillahsemoga menjadi ladang amal jariyah untuk jenengan bu....semoga sukses untuk siswa tersebut...aamiin

18 Jan
Balas

Aamiin ya Allah..makasih bunda

13 Mar

Keren ulasannya bu. Sangat menginspirasi

31 Jan
Balas



search

New Post