Yulinarti Prihatiningrum

Menjadi seorang guru adalah sebuah tantangan. Karena kita tak hanya transfer ilmu, melainkan mencetak karakter yang mulia kepada anak. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
 Adakah yang Istimewa di tanggal 9 dan 10 Muharram?

Adakah yang Istimewa di tanggal 9 dan 10 Muharram?

Ada apa ditanggal 9 dan 10 Muharram? Apakah kalian menanti kedatangan tanggal tersebut? Jika kalian menanti, apakah ada yang istimewa? Yap... Pasti. Jika ada sesuatu yang dinanti, pasti ada sesuatu yang Istimewa. Ya kan? (jangan baper dech...)

Bulan Muharram... Penantian bulan ini diawal sudah kita sambut dengan kemeriahan "Islamic New Year" dari penjuru desa sampai ke kota sebagai perayaan pergantian tahun umat Islam. Kini... Yang kita nanti telah tiba, yakni tanggal 9 & 10 Muharram.

Pada tanggal 9 dan 10 Muharram adalah hari Tasu’a dan Asyura. Tahun 2018 ini, ada yang meyakini hari Tasu'a dan Asyura bertepatan tanggal 19 & 20 September (Rabu-Kamis). Mari berpuasa sunnah Tasu'a dan 'Asyura, keutamaannya bisa menghapus dosa selama satu tahun yang lalu.

Yaps... Kita ketahui bersama bahwa bulan Muharram adalah bulan Allah (Syahrullah), bulan yang suci . Dimana bulan ini memiliki keutamaan dan keistimewaan yang sangat besar dan luar biasa setelah bulan Ramadhan.

Karena bulan Muharram ini menjadi salah satu dari empat bulan yang disucikan. Seperti yang terdapat dalam QS. At-taubah ayat 36: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”.

Dengan begitu, kita dilarang untuk menganiaya diri kita dan juga membuat dosa, barang siapa yang membuat dosa dibulan ini maka dosanya akan lebih besar dari bulan-bulan lainnya. Begitupun dengan kebaikan yang kita lakukan, maka akan lebih besar pahalanya dari bulan-bulan lainnya.

Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk perbanyak ibadah dibulan Muharram khususnya adalah perbanyak shaum (puasa) yaitu puasa 'Asyura dengan keutamaan dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan menjadikan solat malam menjadi solat yang paling utama setelah solat fardu.

Hari ‘Asyura adalah hari kesepuluh pada bulan Muharram.

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Puasa hari ‘Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu” (HR. Muslim no. 1975).

Berkaitan dengan puasa Tasu'a mengutip dari www.infaqdakwahcenter.com, Rasulullah SAW menganjurkan kepada yang melaksanakan puasa ‘Asyura, untuk melengkapi dengan puasa Tasu’a sehari sebelumnya. Puasa pada tanggal 9 Muharram ini disyariatkan untuk menyelisihi syariat puasa Yahudi dan Nasrani.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata, “Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan para shahabat untuk berpuasa pada hari itu, mereka berkomentar, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari ‘Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah SAW pun menjawab, ‘Kalau begitu, pada tahun depan insya Allah kita berpuasa pada hari kesembilan’. Dan belum tiba tahun yang akan datang, namun Nabi SAW sudah wafat” (HR. Muslim no. 1916).

Imam Asy-Syafi’i dan para sahabatnya, Ahmad, Ishaq dan selainnya berkata: “Disunnahkan berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh secara keseluruhan, karena Nabi SAW telah berpuasa pada hari kesepuluh dan berniat puasa pada hari kesembilan.”

Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasu’a:

Untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.Untuk menyambung puasa hari ‘Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa ‘Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.

Mari kita perbanyak ibadah dibulan Muharram ini khususnya dengan ibadah shaum Tasu’a dan 'Asyura untuk mendapatkan keridhoanNya dengan segala keistimewaan yang telah ditetapkan dibulan ini.

Sumber : www.infaqdakwahcenter.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih informasinya

19 Sep
Balas

Keren bu artikelnya, makasih telah berbagi.

19 Sep
Balas



search

New Post