Mengingat peminat Ektrakurikuler Creative Pena membludak di tahun ajaran baru ini, ekstrakurikuler Creative Pena diadakan kembali yang sebelumnya satu tahun belakangan ditiadakan.

Munculnya Ektrakurikuler Creative Pena tahun ini dimanfaatkan oleh siswa yang minat mengikutinya untuk membentuk kreativitas melalui tulisan. Creative Pena Class ini diselenggarakan di kelas 6 SDIT Gema Nurani. Amazing. Ekstrakurikuler yang digawangi langsung oleh Ms Yulip (guru kelas 2) ini, mampu memotivasi anak-anak untuk menjadi seorang penulis, walaupun masih penulis pemula.

Dalam pertemuan Creative Pena yang kedua (08/08/209) ini, siswa diberikan project untuk free writing alias menulis bebas. Harapannya teknik ini dapat merangsang anak-anak untuk mengeksplor pikiran kedalam bentuk tulisan tanpa ada koreksi. Menulis terus-menerus tanpa batas, tanpa memperhatikan ejaan, bahasa baku dan topik serta dengan waktu yang telah ditentukan.

Peserta kelas Creative Pena ini notabenenya kelas level atas yakni, kelas 4 sampai kelas 6. Mereka diarahkan untuk memilih _stage_ yang ada di sekolah untuk dapat membuat tulisan. Bisa di perpustakaan, di kantin, di Masjid, di lapangan, di kelas dan tempat lain yang dapat dijadikan inspirasi untuk membuat tulisan.

“Kegiatan semacam ini sangat perlu untuk terus digalakkan dan menjadi pembiasaan untuk peningkatan literasi di sekolah. Selain dapat mengasah keterampilan kreatifitas anak dibidang tulis menulis dan kegiatan ini dapat menjadi wahana peningkatan literasi di sekolah. Hal yang sangat jelas, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam motivasi untuk menjadi seorang penulis,” komentars Ms Yulip dalam akhir kelas Creative Pena hari ini.