Yuli Ridawati Dahlan

Dra. N. Yuli Ridawati, M.Si. Lahir di Bandung, 09 Juli 1963. Bekerja sebagai Pengawas SMP Disdik Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Alumni MWC 4 Jabar...

Selengkapnya
Navigasi Web
MASIH TENTANG KELUCUAN AIRA

MASIH TENTANG KELUCUAN AIRA

Menceritakan kelucuan Aira ketika di kelas satu SD seakan tak habis-habisnya. Setiap Bundanya menjemput Aira pulang sekolah, Ibu gurunya selalu bercerita tentang kelakuan Aira hari itu. Ada saja kelakuannya yang membuat geleng-geleng kepala.

Di tengah-tengah pembelajaran berlangsung, Aira kembali menghilang. Kali ini Ibu guru dibuat pusing. Dicari ke sana kemari tidak ditemukan, di kolong meja pun tidak ada. Ibu guru pun keluar kelas, dia melihat anak kelas lima sedang belajar di halaman, mereka sedang menyiram bunga. Di tengah-tengah kerumunan anak kelas lima ada terselip anak yang imut. Aira ingin ikut belajar dengan mereka alasannya senang belajar menyiram bunga.

Suatu ketika tatkala semua siswa melaksanakan shalat berjamaah di masjid sekolah, Aira pun demikian. Namun, saat orang lain telah masuk kelas, dia tidak ada. Ibu guru pun mencarinya, ternyata dia tertidur di masjid.

Hari berikutnya Ibu guru melaporkan bahwa Aira suka naik ke atas kursi ketika sedang belajar. Walaupun sudah diingatkan oleh gurunya, dia tetap melakukannya. Ketika hal ini ditanyakan oleh bundanya, dengan santainya Aira mengatakan bahwa ia tidak naik ke kursi tetapi naik ke atas meja.

Yang lebih parah lagi adalah saat bundanya sedang di rumah, tiba-tiba Aira datang dengan wajah yang memerah karena kepanasan. Rupanya dia berjalan kaki dari sekolah ke rumah karena pengen buang air kecil. Dia tadi pamit kepada gurunya mau ke belakang. Pada saat membuka pintu WC ada seekor cecak di dinding WC. Dia sangat takut jika melihat cecak sehingga dia langsung pulang. Dia bisa menahan diri untuk tidak pipis sampai ke rumah, padahal jarak sekolah dengan rumah lumayan jauh. Setelah pipis, dia diantarkan kembali ke sekolah.

Masih banyak kelucuan lain yang Aira lakukan. Kelakuan anak SD kelas satu yang kadang-kadang menggemaskan bahkan bisa jadi membuat jengkel ibu gurunya. Namun, sekarang Aira yang telah duduk di kelas 3 sudah lebih tertib, teratur, dan manis. Prestasi di sekolahnya pun membanggakan. Selain jago menggambar, jago juga dalam semua pelajaran. Kalau bundanya menceritakan kelakuan dia waktu kelas satu, dia hanya senyum-senyum saja. Semoga Aira menjadi anak yang shaleha, patuh pada orang tua dan guru serta kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa bangsa.

Bandung, 17 September 2020

#Harike_201

#Menuju_365

# MASIH TENTANG KELUCUAN AIRA

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post