Impian terluka
Matahari garang selimuti bumi
Angin siang tajam sinari pepohonan
Tanah membara terima semua duka alam
#
Gadis manis telusuri jalan berbatu
Daun gugur sapa sang gadis
Mengapa resah,gundah
Tapi gadis manis diam seribu bahasa
#
Burung coba tersenyum pada sang gadis
Siulannya bertanya mengapa duka lara
Gadis manis menjawab alam tak lagi suka dia
Bawa paksa impian
Bekasi disiang terik, 30 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Makasih pak dede,salam literasi kembali.
Impian terluka yang akhirnya bahagia.Salam literasi, Bu.
Makasih
Makasih
Makasih
Makasih
Makasih
Walau terluka, semangat selalu menggapai mimpi. Salam literasi
Makasih semangatnya bun,salam literasi kembaali.
Mantul Ucin