Yulius sabri

H. Yulius Sabri.S.Ag seorang hamba Allah yg bekerja sebagai ASN di Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cara memancing Rezeki

Cara memancing Rezeki

Ada seorang pria tersesat di gurun pasir. Ia hampir mati kehausan. Akhirnya, ia tiba di sebuah rumah kosong. Di depan rumah tua tanpa jendela dan hampir roboh itu, terdapat sebuah pompa air. Segera ia menuju pompa itu dan mulai memompa sekuat tenaga. Tapi, tidak ada air yang keluar.

Lalu ia melihat ada kendi kecil di sebelah pompa itu dengan mulutnya tertutup gabus dan tertempel kertas dengan tulisan,”Sahabat, pompa ini harus dipancing dengan air dulu.. Setelah Anda mendapatkan airnya, mohon jangan lupa mengisi kendi ini lagi sebelum Anda pergi.” Pria itu mencabut gabusnya dan ternyata kendi itu berisi penuh air.

“Apakah air ini harus dipergunakan untuk memancing pompa? Bagaimana kalau tidak berhasil? Tidak ada air lagi. Bukankah lebih aman saya minum airnya dulu daripada nanti mati kehausan kalau ternyata pompanya tidak berfungsi? Untuk apa menuangkannya ke pompa karatan hanya karena instruksi di atas kertas kumal yang belum tentu benar?” Begitu pikirnya.

Untung suara hatinya mengatakan bahwa ia harus mencoba mengikuti nasihat yang tertera di kertas itu, sekali pun berisiko. Ia menuangkan seluruh isi kendi itu ke dalam pompa yang karatan itu dan dengan sekuat tenaga memompanya.

Benar!! Air keluar dengan melimpah. Pria itu minum sepuasnya.

Setelah istirahat memulihkan tenaga dan sebelum meninggalkan tempat itu, ia mengisi kendi itu sampai penuh, menutupkan kembali gabusnya dan menambahkan beberapa kata di bawah instruksi pesan itu: “Saya telah melakukannya dan berhasil. Engkau harus mengorbankan semuanya terlebih dahulu sebelum bisa menerima kembali secara melimpah"

Paham akan maksud cerita ini ??

Percaya atau tidak, Inilah kebenaran hukum alam.

Untuk mendapatkan sesuatu harus mengorbankan sesuatu..

Untuk mendapatkan ikan Besar.. para Pemancing menggunakan Ikan Kecil atau Udang Sebagai Umpannya.

Begitu juga anda.. Jika Usaha anda ingin berhasil dan mendapatkan keuntungan yang banyak, seharusnya anda tidak ragu.

Bahkan kita semua tau.. Berbagi/Bersedekah akan menghasilkan rezeki berkali kali lipat dari apa yang di sedekahkan..

Ya Begitulah..

Memberi baru Menerima

BERUSAHA dulu SUKSES Kemudian

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Barakallah atas sharing Bapak. Syukron

21 Dec
Balas

Amin

21 Dec

Sangat menginspirasi..Berusaha dulu baru memperoleh sesuatu, berjuang dulu ntuh meraih yang diinginkan, Berkorban dulu baru mendapat, memberi dulu baru menerima...yuuks bersedekah. Trimksh tlah berbagi ilmu pak.

21 Dec
Balas

Mksih supportnya cik gu

21 Dec

Mksih supportnya cik gu

21 Dec

Percaya atau tidak, Inilah kebenaran hukum alam.Untuk mendapatkan sesuatu harus mengorbankan sesuatu..Untuk mendapatkan ikan Besar.. para Pemancing menggunakan Ikan Kecil atau Udang Sebagai Umpannya.saya suka kutipan ini Pak. salam

21 Dec
Balas

Mokasih buk

21 Dec

Keren ulasannya pak, menginspirasi sekali. Untuk mendapatkan hasil dan kesuksesan butuh pengorbanan dan usaha yang maksimal. Salam sukses selalu pak.

21 Dec
Balas

Makasih

21 Dec

Paparan yang keren. Segala yang kita inginkan tidak serta Merta ada namun melalui perjuangan dan pengorbanan. Sukses selalu bapak. Salam kenal dan salam literasi.

21 Dec
Balas

Makasih cikgu

21 Dec



search

New Post