MAAFKAN
Tak sadar membawa luka
Sekejab Amarah membutakan
Mata hati tertutup padamu
Menghempaskan semua kesal
letih lelah menjadi sebab
#
Rasa sesal memgukir jiwa
Rasa sayang yang berderai
Hati yang teriris luka
Amarah yang buta membisu
#
Maaf kan sayang
Kurajut benang kasih yang berderai
Menyatu dalam dekapan
berharap pintu maaf kembali
Tantangan Memulis hari ke 28
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang sangat menginspirasi, bu
Kadang kita tanpa sengaja dan tanpa sadar telah bertingkah yang membuat orang lain terluka. Namun, keberanian kita mengakui kesalahan dan meminta maaf mudah-mudahan bisa sedikit menjadi obatnya.Benar tidak ya, Bunda? Tafsir saya untuk puisi bunda, puisi yang penuh makna.
betul bund, penyesalan selalu datang kemudian, tpi obati lega dg kata maaf..tq , bunda