Yuli Yanti,S.Pd

Yakin...Usaha Sampai👍🏻MAN JADDAH WAJADDA🙂 Guru MTsN 2 Solok Selatan, Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web

MAAFKAN

Tak sadar membawa luka

Sekejab Amarah membutakan

Mata hati tertutup padamu

Menghempaskan semua kesal

letih lelah menjadi sebab

#

Rasa sesal memgukir jiwa

Rasa sayang yang berderai

Hati yang teriris luka

Amarah yang buta membisu

#

Maaf kan sayang

Kurajut benang kasih yang berderai

Menyatu dalam dekapan

berharap pintu maaf kembali

Tantangan Memulis hari ke 28

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang sangat menginspirasi, bu

29 Jul
Balas

Kadang kita tanpa sengaja dan tanpa sadar telah bertingkah yang membuat orang lain terluka. Namun, keberanian kita mengakui kesalahan dan meminta maaf mudah-mudahan bisa sedikit menjadi obatnya.Benar tidak ya, Bunda? Tafsir saya untuk puisi bunda, puisi yang penuh makna.

28 Jul
Balas

betul bund, penyesalan selalu datang kemudian, tpi obati lega dg kata maaf..tq , bunda

29 Jul



search

New Post