yuli zarnita

Guru ppkn...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan Hari ke-4 Kue Raya

Sejak awal ramadan sudah banyak tawaran kue raya kepada saya, baik secara langsung maupun melalui iklan- iklan di medsos. Penjual kue raya ada yang teman sesama guru ada juga teman- teman di dunia maya. Di awal ramadan saya tidak begitu kepikiran kue apa yang akan dibeli untuk raya tahun ini, karena dalam pikiran saya apa yang mesti dirayakan, karena dimasa pendemi seperti ini banyak saudara kita di luar sana sangat susah. Jangankan memikirkan kue raya, untuk makan saja dapat sudah sangat bersyukur. Sebagai wujud rasa peduli itulah saya tidak tertarik hingga H-8 menuju raya ini belum terpikir untuk membuat atau membeli kue raya tahun ini.

Si sulung yang sebentar lagi berusia 6 tahun ternyata sudah tahu kue raya dari temannya anak tetangga, karena dia pernah diberi tetangga minggu yang lalu saat membuat kue. si sulung bertanya, ‘’ma, mama kenapa gak buat kue raya?’’, saya tertawa mendengar pertanyaannya siang itu, lalu saya jawab, mama gak bisa buat kue raya nak, kamu mau?, tanya saya balik. Si sulung menjawab, iya ma, seperti kue mama si Adib.

Saya sampai saat ini teringat pembicaraan sesama teman guru, saat jumpa awal- awal puasa, kami saat itu membicarakan tentang dampak Corona pada raya tahun ini. Banyak hal yang kami perbincangan mulai dari saudara di rantau yang tak bisa pulang, sampai bangkrutnya beberapa kenalan di Tanah Abang, karena sudah stok barang, ternyata pendemi berlanjut, sehingga sampai saat ini jual beli tidak seperti tahun sebelumnya. Sampailah pembicaraan kami tentang kue raya kala itu, si tema mengatakan, sepertinya tahun ini saya tidak stok kue raya, karena juga tak terima tamu, dan kami juga tak mudik ke kampung suami. Saya pun juga sependapat, bukan karena pelit, Cuma hanya memikirkan, ini adalah raya yang berbeda, ini adalah masa introspeksi diri, masa bertafakur jadi raya tahun ini memilih di rumah saja.

 

Bukittinggi, 16 Mei 2020

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post