Masa pendemi yang hampir 3 bulan membuat perubahan besar dari segala lini kehidupan, salah satunya yaitu dalam proses belajar mengajar. Tidak hanya siswa yang dituntut untuk selalu menambah ilmu, guru sebagai siswa sepanjang hayat harus selalu membuat pembaharuan dalam menambah ilmu pengetahuan. Salahs satu tuntutan pemerintah saat sekarang ini kepada guru adalah ‘’Pengembangan Diri’’. Salah satu cara pengembangan diri yang dapat dilakukan guru adalah dengan mengikuti seminar. Saya sudah lama tidak aktif di gurusiana, menjadi semangat kembali untuk menulis, malunya saya tidka aktif selama ini, ternyata se-Sumatera banyak penulis- penulis hebat. Selain menambah ilmu, juga bisa menjalin silaturahmi antar penulis se –pulau Sumatra.

Sebelum narasumber memaparkan materinya, sebagai pembuka acara yaitu komandan kita di gurusiana Pak Mohd. Ihsan. Pemateri 1 yaitu Ibu Wiwik Puspita,M.Pd yaitu Kepala PAUD Jasmine Islamic kota Medan. Beliau memaparkan bahwa untuk sekolah tingkatan usia dini sudah bisa dintegrasikan dengan teknologi seperti pembelajaran daring. Sehingga dimasa pendemi siswa usia dini tidak libur tapi bisa belajar yang didampingi orangtua, siswa tetap merasakan dekat dengan gurunya. Salah satu hal yang menarik yaitu guru PAUD menurut saya sangat kreatif dan pintar bernyanyi dan menari, sehingga pembelajaran sangat menyenangkan bagi anak usia dini.

Selanjutnya pemateri kedua yaitu seorang guru SDN 26 Kota Jambi yang sangat hebat dan berprestasi. Menarik sekali menurut saya dalam pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran melalui metde Sharing, Search, Identification, Comunication, Confirmation atau disingkat dengan SSIC. Dalam penjabarannya yang paling menarik bagi saya yaitu untuk siswa setingkat SD mereka sudah bisa menggunakan internet dalam belajar namun masih didampingi, selain mempermudah dalam proses pembelajaran, guru juga bisa memantau belajar siswa. Dalam masa wabah seperti ini memang tidak semua orangtua siswa mempunyai hp yang menggunakan internet, tetapi siswa masih diberi kesempatan untuk melengkapi tugas- tugas yang tertinggal dengan pendampingan guru. Artinya diera milenial, internet harus dikenalkan sejak dini sehingga mereka dapat menggunakannya dalam pembelajaran.

Pada materi ketiga ini yang dipaparkan oleh guru Sosiologi dari SMAN 1 Galang yaitu Ibu Fadillah Rahmi Nasution,S.Sos. tema tentang Internet Ramah dan Penguatan Karakter Siswa. Bahwa siswa zaman sekarang tidak mungkin kita larang dalam menggunakan hp atau internet. Selain itu anak milenial tidak suka diceramahi, mereka lebih senang diajak berdiskusi dan bertukar pikiran. Seorang guru bisa ‘’memanfaatkan’’ siswa yang hebat dalam teknologi dalam artian guru bisa menyalurkan keahlian siswa yang mempunyai bakat digital dapat menggunakan internet dalam hal- hal positif. Salah satunya yaitu siswa ditantang untuk memviralkan isu- isu sosial, sehingga siswa memiliki kepedulian terhadap permasalahan di lingkungan masyarakat dan negara. Melalui internet sehat ini, siswa tidak lagi menggunakan internet untuk kegiatan yang negatif.