Pentigraf ke 55 - Tantangan Menulis Hari ke-136

Kampung Pak Ben termasuk daerah pedesaan. Namanya daerah pedesaan, maka mayoritas penduduknya adalah petani. Demikian juga halnya dengan tetangga Pak Ben, umumnya adalah petani murni. Punya lahan pertanian, digarap sendiri, dan hasilnya sebagian dijual untuk kebutuhan sehari-hari. Umumnya mereka mengganti isi sawah mereka sesuai dengan musim. Biasanya setelah panen padi mereka akan menanam salah satu dari hasil pertanian yang lainnya seperti cabe, jagung, kacang tanah atau semangka.

Suatu pagi sebelum berangkat sekolah Pak Ben lagi asyik menyiangi rumput liar dirumpun cabe keritingnya, mendengar percakapan tetangganya sepasang suami istri petani. Pagi itu sang Bapak mau berangkat kesawah dan pamit pada sang istri serta berpesan “Jangan lupa antar KORONAnya ya Buk !”. Sementara sang istri melepas keberangkatan suami dengan senyum manisnya. Oh, damainya mereka, sementara Pak Ben yang mendengar pesan dari si Bapak tadi terbengong, kok minta antar korona, tanya Pak Ben dalam hati.

Saat mau berangkat sekolah, sambil menunggu mesin motor panas Pak Ben melihat istri tetangganya tadi dan langsung menghampirinya, “Buk, kok Bapak minta antar korona tadi Buk ?” Tanya Pak Ben penasaran. “O, iya Pak Guru, kalau nggak ada kopi,rokok, nasi mana kuat bapak bekerja.” Jawabnya dengan enteng. Ooo..

Bayang, 30092020