Pentigraf ke 58 - Tantangan Menulis Hari ke-139

Pak Ben dan Buk Yuni telah sepakat bahwa tidak akan menutupi masalah media sosial. Saling percaya dan terbuka. Artinya gawai tidak boleh dikunci-kunci. Siapa saja yang menelepon Pak Ben kalau HP lagi dekat Buk Yuni maka Buk Yuni boleh angkat, begitu juga sebaliknya. Itulah kesepakatan yang telah disepakati dan telah tertulis diatas hati nurani masing-masing.

Kesepakatan ini telah berjalan bertahun-tahun, sehingga tetap melanggengkan kemesraan mereka berdua. Tidak pernah ada rasa cemburu dihati Buk Yuni, karena memang tidak akan ada yang menggoda Pak Ben si suara besar wajah seram hidung minimalis. Demikian juga dengan Pak Ben tidak akan cemburu terhadap Buk Yuni karena tidak akan ada kesempatan orang untuk menggoda karena tiap saat Pak Ben.selalu disamping Buk Yuni, lengket kayak perangko.

Saat masa pendemi, saat bekerja dari rumah, saat belajar dari rumah, PJJ, daring, luring semua itu menuntut kita untuk memilki android. Demikian juga halnya dengan si Bungsu, telah pula dibelikan android walau mendapat protes dari si Sulung dan si Buyung, terlalu cepat kata mereka. Ya apa boleh buat, masalahnya saat mau diberikan android tidak ada kesepakatan atau perjanjian dengan si Bungsu, sehingga Pak Ben mau mengontrol isi android si Bungsu tidak bisa, di kunci dengan wajah, pakai sidik jari, kecolongan pikir Pak Ben sambil usap wajah.

Bayang, 031020