Si Kembar

Pentigraf ke 51 - Tantangan Menulis Hari ke-132

Ruang kerja Pak Ben persis di sebelah ruang kelas I. Pak Ben selalu dapat mendengar dengan jelas ketika Buk Yuhai guru kelas I sekali-sekali hilang kesabaran mengajar siswa kelas I. Sudah berulang kali diterangkan, discontohkan namun tidak juga dapat. Maklumlah sebagian dari mereka tidak duduk TK sebelum masuk SD.

Pagi itu Pak Ben dikejutkan dengan tangisan anak kelas I. dua orang sekaligus yang menangis. Setengah berlari Pak Ben menuju ke ruang kelas I untuk melihat apa yang terjadi. Untung disaat yang bersamaan guru kelas I telah pula datang disana. Pak Ben hanya melihat saja, rupanya yang menangis adalah si kembar Ami dan Ima. Buk Yuhai guru kelas I dengan cepat merangkul mereka berdua. Membimbingnya untuk duduk di bangku masing-masing.

Kemudian Buk Yuhai menanyai apa yang terjadi kepada salah seorang dari mereka yaitu Ami yang selama ini dianggap kakak. Rupanya tadi mereka meributkan PR Matematika telah mereka buat bersama. Mereka merasa jawaban salah setelah dicocokan dengan jawaban Tristan yang merupakan juara kelas. Jawaban yang benarnya semula sudah mereka tulis, namun menurut Ami yang benar yang mereka buat sekarang. Melihat kenyataannya Ima menjadi jengkel dan memarahi Ami. Ami ndak pula terima sehingga mereka berkelahi dan sama – sama menangis.

Bayang,26092020