Yulizeslika

Guru di Sukabumi Jawa Barat. Gemar membaca, menulis, jalan-jalan, dan belajar hal-hal baru. Bisa dihubungi melalui email: [email protected] ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Berbelanja di Pasar Tradisional (Tantangan Hari keduapuluh tujuh)

 

Di zaman sekarang, masyarakat punya pilihan tempat jika ingin berbelanja, di pasar tradisional atau di pasar modern. Pasar tradisional memiliki beberapa perbedaan dengan pasar modern. Di pasar tradisional ada proses tawar menawar harga sedangkan di pasar modern tidak. Produk di pasar tradisional umumnya dalam kondisi segar sedangkan di pasar modern produk sudah disimpan dalam tempat penyimpanan dalam jangka waktu tertentu. Di pasar tradisional jam bukanya tidak pasti. Ada pasar yang sudah buka sejak dini hari sampai siang, ada juga yang buka dari pagi sampai sore. Di tempat lain ada yang buka dari sore sampai  malam. Di daerah pedesaan, pasar hanya ada satu minggu sekali atau dua minggu sekali. Hari saat pasar dibuka dan dagangan digelar disebut sebagai hari pasar. Di pasar modern, jam buka umumnya sama dari pukul 9.00-10.00 pagi sampai pukul 22.00 malam. Harga jual di pasar tradisonal umumnya lebih murah asal pembeli bisa menawar. Di pasar modern harganya sudah tertera di produk. Di pasar tradisional, kebersihan masih belum terlalu dijaga, sementara di pasar modern terjaga dengan baik.

Disamping perbedaan tersebut diatas, ada hal  yang lain di pasar tradisional yaitu sisi humanisnya. Di pasar tradisiaonal ada keakraban antar pedagang, saling bantu, dan tidak terlihat persaingan harga yang mencolok.

Bagi kita para pembeli, berbelaja di pasar tradisional sesungguhnya tidak hanya sekadar mendapatkan barang yang kita butuhkan. Lebih dari itu kita bisa membantu saudara-saudara kita para pedagang kecil dalam menghidupi keluarganya. Uang yang kita belanjakam umumnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari para pedagang dan keluarganya dan untuk membayai pendidikan anak-anaknya. Tidak banyak pedagang yang melakukan nvestasi untuk hal-hal yang mubazir.

Berbelanja di pasar tradisonal juga membantu para petani kecil yang hasil panennya dijual dipasar tersebut, karena sangat sedikit petani kecil yang produknya bisa menembus pasar modern. Berbelanja di pasar tradisional juga menambah teman dan kenalan karena pelanggan setia umumnya diingat oleh para pedagang. Hubungan bisa berlanjut dalam keseharian mengingat pasar tradisional umumnya dekat dengan pemukiman. Bisa saja para pedagang ternyata masih tetangga di kampung, satu desa atau satu kelurahan.

Berbelanja di pasar tradisional mengajarkan kita arti perjuangan dalam hidup, mengasah kepekaan sosial, dan mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur. Ayo berbelanja di pasar tradisional.

 

#Tantangan Gurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post