Yully Rachmawaty

Saya Yully Rachmawaty, panggil saya dengan sebutan Buy saja. Nama Buy itu adalah nama panggilan dari murid-murid saya dulu ketika masih mengajar. Saya senang be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Berilah Kami PetunjukMu

Berilah Kami PetunjukMu

Corona, Oh Corona

Membaca dan mendengar berita dari BNPB tentang status darurat virus Corona, kita perlu mengambil langkah-langkah yang tepat.

Menurut teman-teman, apa yang harus kita lakukan bila pernyataan di bawah ini menjadi nyata?

"BNPB menetapkan bahwa status darurat coronavirus diperpanjang 91 Hari kedepan hingga 29 Mei 2020"

Apa yang terlintas di fikiran kita? Berikan masukan agar kita semua mendapatkan ide untuk mengatasinya secara bersama-sama.

Terima kasih

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nyata bu Yully. Sepaham saya pencanangan perpanjangan waktu dari 32 hari di mulai 28 Januari - 28 Februari 2020 untuk status keadaan tertentu untuk melakukan operasi darurat termasuk memulangkan ABK World Dream, dan ABK Diamon juga yang lainnya. Terus di tambahkan menjadi 91 hari hingga Mei 29 2020 untuk Penetapan Status Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat virus corona yang di setujui Presiden RI untuk percepatan penanganan corona virus COVID 19 dan menunjuk BNSP sebagai Koordinator.Untuk kebijakan bekerja dirumah, menghindari perteuan di ruang publik/dengan jumlah banyak dengan tujuan untuk mencegah penyebaran virus corona adalah kebijakan masing-masing area pemangku kebijakan dari kepala daerah/menteri/pimpinan kantor bukan di dasari dari keputusan BNPB. saya baca di sini: https://bnpb.go.id/berita/status-keadaan-tertentu-darurat-bencana-wabah-penyakit-akibat-virus-corona-di-indonesia- Pendapat saya lebih kepada di rangkulnya oleh pemerintah ikutsertaan peran pemuka agama apapun secara berita nasional. Contohnya terutama di Indonesia penganut Islam, ustadt/ustadzah di libatkan secara langsung atas status bencana keadaan untuk mensosialisaikan agar meredam kepanikan dan di bawa dalam pendekatan agama. Di arahkan hidup sehat secara Islam tidak hanya dalam hal medis dan telah di ajarkan sejak ratusan lalu ketika wabah penyakit mengidap di suatu kaum bisa menjadi rujukan bagi para pemuka/ahli agama menjelaskan secara nasional bukan hanya dari situs personal youtobenya saja tetapi di referensikan oleh pemerintah. Sudah banyak di media online ustadt/ustadzah, sekolah Islam membantu mengingatkan cara hidup sehat dalam Islam dan agama sudah memperingatkan bencana ini. Semoga dua pekan Allah cukupkan untuk lockdown agar kita kembali menjalani aktivitas sedia kala dengan tetap menjaga hidup sehat dalam pencegahan penularan. Aamiin

17 Mar
Balas

Aamiin yRa... Cukup dua Minggu saja

18 Mar



search

New Post