Yully Rachmawaty

Saya Yully Rachmawaty, panggil saya dengan sebutan Buy saja. Nama Buy itu adalah nama panggilan dari murid-murid saya dulu ketika masih mengajar. Saya senang be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Doa Untuk Tiga  Sahabatku

Doa Untuk Tiga Sahabatku

Ketika mendengar bahwa virus Corona telah mewabah di Italia demikian parah, saya teringat teman-teman yang tinggal di sana. Baru tadi pagi, saya bisa mengirim wa dan menanyakan kabarnya via Facebook tentang keadaan mereka di sana.

Sahabat pertama saya ialah Bu Mistin, beliau bekerja sebagai asisten rumah tangga di KBRI Roma bersama suaminya. Saat mendampingi siswa untuk kegiatan misi budaya ke Italia, kami memesan makanan padanya. Pasta buatannya enak sekali dengan porsi besar plus buah-buahan yang di Jakarta ini saya tidak mampu membelinya karena mahal. Kiwi, plum, peach dan anggur selalu disediakan setiap waktu makan kami. Wah sehat deh pokoknya. Masakan Indonesia buatan Bu Mistin juga enak dan menjadi obat kangen kami selama 3 hari di Roma. Ketika itu, saya mendapat oleh-oleh olive oil dan mocapot untuk membuat kopi. Beliau dan suaminya baik sekali.

Sahabat kedua saya ialah Bu Ina,beliau menikah dengan Francisco yang asli orang Italia. Bu Ina dan keluarga tinggal di Parma, yang saat ini wabah Corona banyak memakan korban di sana. Saat itu, saya sempat mampir di rumah Bu Ina, rumah yang nyaman dan sejuk. Bu Ina juga yang telah menjadi penghubung kami selama berkegiatan di sana. Beliau punya seekor kucing bernama Leo yang lucu sekali. Waktu ke Italia, saya bawakan madu mongso, bumbu pecel, dan kecap untuk Bu Ina dan keluarga. Selama kegiatan misi budaya di Italia, beberapa kali Bu Ina datang mengunjungi kami meski tempat kami tampil cukup jauh dari rumahnya. Ketika pulang ke Indonesia, saya dibelikan parfum dan cream untuk kaki oleh Bu Ina sebagai balasan oleh-oleh yang saya bawa untuknya.

Sahabat ketiga ialah Devoti Carlo yang telah membaktikan dirinya untuk mengurus anak dan remaja di bidang budaya. Beliau dulu atlit volley Italia yang banyak prestasinya. Ada yang unik dari Carlo, kalau ada tim misi budaya datang ke tempatnya dan membawakan cinderamata khas negaranya, Carlo pasti akan menatanya dalam satu ruangan. Tahukah teman? Ruangan itu seperti museum dunia ala Carlo Devoti, keren. Termasuk di dalamnya ada dari Indonesia yang kami bawa. Untuk Carlo, saya belum sempat bertanya langsung tentang keadaannya. Semoga beliau juga baik-baik saja. Dua kali, saya ke Italia, saya berkegiatan dengan program yang Carlo buat.

Semoga musibah Corona ini segera berlalu dan semua sahabat saya di sana dilindungi Allah, aamiin yRa

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin Ya Rabb. Persahabat sepenuh hati dalam melayani, luar biasa bu

18 Mar
Balas

Semoga tiga sahabat Bu Yuly baik baik saja

17 Mar
Balas

Aamiin yRa

17 Mar

Aamiin...semoga baik- baik saja teman2 ibu..orang2 baik lagi

17 Mar
Balas

Aamiin yRa

17 Mar

Aamiin. Semoga mereka baik-baik saja.

17 Mar
Balas

Aamiin yRa

17 Mar

ManTuL

17 Mar
Balas

Terima kasih, Bu

18 Mar

Aamiin ya Alloh, semoga sahabatnya baik-baik saja dan terhindar dari penyakit.Keren bun persahabatan yang patut diancungi jempol

17 Mar
Balas

Alhamdulillah, terima kasih

18 Mar



search

New Post