Kelas tempatku mengajar akan kujadikan sebuah tempat yang menyenangkan agar anak didikku betah berlama-lama belajar denganku dan mau bersahabat denganku. Tahukah kalian bahwa aku juga belajar dari kalian?

Sekolah adalah rumah kedua bagi seorang anak. Hampir delapan jam mereka berada di sekolah untuk tumbuh dan berkembang. Apa yang dialaminya dari jam ke jam, hari ke hari bahkan tahun ke tahun akan memengaruhi seorang anak.

Tugasku menjadikan kelas sebagai tempat yang menyenangkan untuk siswa. Mereka merasa aman dan nyaman di dalamnya. Mereka tahu bahwa mereka akan mendapatkan banyak hal bermanfaat bersamaku.

Tantangan buatku membuat mereka betah di dalam kelasku. Mereka senang belajar bersamaku. Setiap hari aku harus mencari cara dan metode yang pas dan menyenangkan untuk mereka siswaku. Kadang aku mendapatkan ide dari mereka, melihat dan mengamati perkembangan setiap harinya. Kutemukan banyak permainan juga dari keseharianku bersamamu. Aku belajar dari siswaku bagaimana menjadi guru yang menyenangkan.

Selama dua kali empat puluh menit aku bersama anak didikku. Waktu berlalu begitu cepat atau aku tak tahu lagi harus menyampaikan materi apa buat mereka ?

Seorang guru yang mempersiapkan materi dengan baik ditambah metode kreatif di kelas akan merasa waktu begitu cepat berlalu. Begitupun dengan siswa, karena belajar menjadi sangat menyenangkan, mereka seperti sedang bermain bukan belajar. Waktu pun begitu cepat berlalu, biasanya siswa akan minta tambahan waktu untuk menyelesaikan tugasnya. Mengapa? Karena mereka senang jika berhasil menemukan jawaban dari sebuah masalah.

"Bu, minta tambahan waktu dong, lagi asyik niy."

" Pelajaran setelah ini gurunya tidak masuk, ibu di kelas kami saja."

"Pak, kita belajar sampai pulang sekolah kan."

Beberapa kalimat yang mungkin mereka ucapkan kalau senang belajar dengan kita.

Bagaimana dengan guru yang mengalami sebaliknya? Guru tak tahu lagi apa yang akan disampaikan? Siswa kurang antusias.

Guru belum berhasil membuat siswa menyukai pelajarannya. Siswa beralasan untuk keluar kelas, entah untuk ke toilet, mau ke koperasi beli alat tulis dan segudang alasan lainnya. Akhirnya guru stress, bingung lalu marah terhadap siswanya.

Jarum jam bergerak lamban, ingin rasanya aku mempercepat waktu. Tapi bagaimana mungkin? Aku harus mencari tahu apa saja hal-hal menarik yang bisa kulakukan di kelas untuk mempertajam materiku. Aku perlu banyak bertanya kepada rekan guru lain tentang cara mereka mengajar. Bahkan bila perlu aku harus bertanya kepada siswaku, apa saja yang mereka inginkan ketika belajar denganku.