Ini Rumahku

"Syukur dan Sabar Kunci Kebahagiaan"

Oleh : Yuli Pinasti

#Ramadhan-02

Gadis berbalut jilbab siang itu tampak sedang merapikan botol-botol bekas air mineral yang dikumpulkan untuk dijual. Setiap hari Anis berada di sekitar kali sunter tempat dia menaruh becak sekaligus menjadi rumahnya. Panas dan hujan dia lalui di atas becak. Tiada kehangatan bercanda dengan ibu atau ayahnya

Ada butiran bening meluncur di pipi, sedih berkecamuk di dalam batinku menyaksikan pemandangan ini.

Beberapa tahun yang lalu aku kadang ngobrol saat Anis menjadi gadis peminta minta. Dia mempunyai seorang Ibu tapi tidak pernah bersamanya.

Sahabat ...pemandangan ini seringkali kita lihat di depan mata dan bahkan banyak Anis Anis yang lain.

Betapa kita masih jauh beruntung bukan? Kita masih mempunyai keluarga, mempunyai rumah sebagai tempat berteduh dan merangkai mimpi mimpi yang indah di dalamnya.

Ingat sebuah hadits

“Wahai orang-orang mukmin, bersabarlah, lipat gandakan kesabaran, dan siap siagalah dan bertakwalah, pasti kamu sekalian akan menjadi orang-orang yang beruntung.”

Hadits di atas menunjukkan di dalam kehidupan orang beriman bahwa kebahagiaan dilalui dengan kesabaran dan ketakwaan.

Di dalam hadits yang lain disebutkan :

bahwa urusan orang mukmin seluruhnya baik. Apabila mendapatkan kenikmatan dan bersyukur, itu baik baginya. Bila mendapatkan ujian dan bersabar, itu juga baik baginya.

Sahabat ...di posisi apapun kita saat ini, di dalam ujian setiap kehidupan yang menyapa kita adalah yang terbaik bagi kita. Kita hanya diwajibkan berbaik sangka pada Allah dan memastikan bahwa ujian itu akan membuat kita semakin dekat dengan Allah.

#ramadhanmenulis

#30harimenulis

#30daywriting

#30motivasikebaikan

@cahyadi_takariawan

@positivewriting.id