KETEGUHAN
#Puisi
KETEGUHAN
Oleh : Yuli Pinasti
Kelokan jalan nan gempita menggegas diharapku
Kadang luka terseok di perempatan
menepi di gamit malam yang kian pekat
Kemanakah Gerangan?
Impian kan kau labuhkan?
Sedang bathin ini sering tidak padu
Akankah sampai
Di samudera biru membentang?
Duhai jiwa
Mari kita duduk bersama, di sore yang hangat ini
Bait bait bathinku menuai kata dan rasa yang biasa
Juga yang seadanya
Ingin ku gamit padu bathinmu di dekapku
Duhai kekasihku
Lihatlah cahaya di cakrawala itu
Kian merona menangkup kepak kepak sayap di ketinggian
Menunggu harumu hingga cinta tak lagi semu
Beriringan bersama kabut di selaksa indah langit itu
Ku kan tetap disini bersama angin yang datar tanpa goyah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yamg bagus dengan diksi yg indah bund. Sukses dan sehat selalu bund. Barakallah. Aamiin
Maturnuwun Bunda..sedsng belajar