Aktivitas kebugaran dan olah jasmani terbatasi dengan aturan PSBB di era pandemi. Kegiatan joging, senam, bersepeda, fitnes pada sarana umum yang mengundang kerumunan orang banyak, ditiadakan.

Pada satu kawasan property hunian,perkantoran perniagaan dan dsetinasi kebugaran memfasilitasi kepenatan warga sekitar dengan kegiatan rutinitas untuk mendapat penawaran refresing di sini dengan tersedia fasilitas area sporty dan kuliner diwarnai live music yang digelar setiap akhir pekan. Kesempatan ini juga dijadikan ajang berkumpul, bercengkerama, ditengah macam-macam kegiatan berolah raga yang bisa dilakukan,joging, senam, yoga, bersepeda dan lainnya. Tetapi adanya Pandemi covid-19 yang menyelubungi bumi dan diberlakukannya PSBB sarana itu dilanda kesunyian. Semua aktifitas kebugaran dan kuliner terhenti.

Kegiatan kebugaran jasmani memang dapat di lakukan dimana saja tidak terpaku pada satu tempat, akan tetapi ada sensasi berbeda jika dilakukan secara berjamaah. Kerinduan warga akan suasana destinasi kebugaran sudah melanda. Di bulan ke-empat masa pandemi ditengah kepenatan dan kejenuhan "di rumah aja" warga mulai perlahan melepas kerinduan berolah raga sambil menghirup udara segar di luar rumahi. Walaupun secara resmi area destinasi kebugaran belum dibuka karena masih mematuhi PSBB,warga melintasi kawasan ini untuk sekedar joging dan bersepeda di luar area, dengan tetap mengindahkan protokoler PSBB. Animo untuk hidup bugar dan sehat semakin tinggi, wabah virus covid-09 yang masih saja bergeming meyadarkan akan pentingnya hidup sehat dan bugar sebagai salah satu upaya imunitas diri.

#Menunggu moment olah raga dan olah jiwa di destinasi kebugaran.