Ungkapan tentang hikmah dibalik musibah banyak tersajikan dalam bentuk tulisan maupun pemberitaan yeng memenuhi tayangan elektronik dan media sosial.

Sebagai muslim tentu merujuk pada dalil diantaranya dalam QS Al Insyirah 5-8, yang artinya "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan , Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan,maka apabilah telah selesai(segala urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,dan hendaknya kepada Tuhanmulah kamu berharap"

Dunia pendidikan  adalah salah satu bidang yang terdampak pandemi covid-19,Kegiatan belajar mengajar di rumahkan.Kepala sekolah,guru, orang tua dan siswa, memliki rasa yang sama "kebingungan" walau isi bingungnya berbeda.

Hari demi hari terlampaui mulai semua mencoba beradaptasi, dengan kapasitasnya masing-masing.Sebagai guru,saya mulai tertantang, memutar otak dan laptop, apa yang harus disajikan kepada siswa agar tetap dapat membangun chemistry dan enjoy menjalankan "KBM" dari rumah.Seiring dengan itu bermunculan lah berbagai workshop dan pelatihan online yang ditawarkan dari berbagai instansi,

Dari beberapa  yang saya ikuti mulai ada pencerahan beranjak dari kejenuhan.Dari materi yang memberi motivasi, keterampilan "menulis" sampai peltihan yang mengasah kecerdasan menggunakan gadget dalam pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam rangka "WFH"

Subhanallah….ternyata pandemi covid-19  yang kita sebut sebagai  musibah memberi hikmah,tidak menunggu pandemi ini berlalu hikmah sudah dapat dirasakan.

Guru , orang tua dan siswa mulai mengenal istilah belajar online, bahkan akrab.Guru jadi keren menggunakan media pembelajaran online, Vidio call, pdf via WAG , meeting zoom, google form, class room , dan aplikasi lainnya.

Yang paling terpenting adalah geliat budaya berinovasi dalam pembelajaran jangan berlalu ketika Pandemi berlalu..