yuniakbar
Ternyata menulis itu menyehatkan jiwa. Ia menjadi jejak bahwa kita pernah ada. Karena kita akan tiada. Tulisan dari hari akan bertemu hati pembaca. Alumni S2 A...
Selengkapnya
Sumber: dokumen pribadi
Bentang Rindu
4remidi#14 (harusnya #207)
Tiap kali kali kau tulis pesan
Betapa rindu selalu datang
Menempel waktu menuju petang
Mengendap-endap mengiringi malam
Kau kira rindu itu hanya milikmu seorang?
Seakan seutas tali membentang
Mengait erat hatimu dengan segala rasa
Mengait pula dalam lekukan jiwa
Kau tak kan menyangka
Betapa pekat hatiku berisi asa
Yang saat ini hanya bisa kubayangkan
Hanya bisa kuimpikan
Hanya bisa kugantungkan dikemayaan
Sambil menunggu waktu berpihak
Menyatukan dua kerinduan
Yang hari ini masih tertahan
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar