Yuniar Prihanti

Lahir di Bondowoso 18 Juni 1974. Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara. Guru Kimia di SMA Negeri 2 Bondowoso. Tinggal di kota Bondowoso, Jawa Timur. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KETIKA SHOLAT IED KAMI DI RUMAH
Merdeka.com

KETIKA SHOLAT IED KAMI DI RUMAH

#Menuju365

#TantanganGurusiana

Tulisan ke-2 (Remidi)

KETIKA SHOLAT IED KAMI DI RUMAH

Semenjak hasil sidang isbat ditetapkan, gema takbir terdengar sejak selepas magrib di hari terakhir puasa. Tanda bahwa Ramadhan akan berakhir. Berganti bulan Syawal nan penuh kemenangan.

Melalui Fatwa No 28 Tahun 2020, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghimbau masyarakat untuk melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah saja. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, Idhul Fitri kali ini sangat berbeda. Sholat Ied, yang biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau di lapangan, kini dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah. Meski ada beberapa masjid yang melaksanakannya. Semua untuk menghambat penyebaran covid-19. Kami pun memutuskan untuk melaksanakan sholat Idhul Fitri di rumah saja. Kami tak ingin berisiko terpapar covid - 19. Korban covid - 19 di kota kecil kami kian hari semakin bertambah.

Menjelang subuh, saya terbangun, suara takbir terdengar merdu bersahutan menandakan hadirnya 1 Syawal 1441 H. Saya pun bergegas, sembari menunggu adzan Subuh. Saya beraktifitas di dapur, menyiapkan sarapan pagi. Sebagai bagian dari sunnah sebelum melaksanakan sholat Ied.

Setelah sholat Subuh, kami membenahi ruang sholat yang akan digunakan untuk sholat Ied. Ruang sholat di rumah kami ditata sedemikian rupa, hingga muat untuk kami berlima. Dua kursi kami sediakan untuk Bapak dan Ibu, yang sudah sepuh. Tiga sajadah terhampar sedemikian, agar ruangan cukup.

Pukul 06.00 kami bersiap untuk sholat Ied. Suami saya selaku imam sholat, saya, ibu, bapak dan anak lelaki satu-satunya sebagai makmum. Semua sudah berkumpul di ruang sholat. Tapi tak nampak Ibu saya. Apakah beliau sakit ? Bapak meminta saya untuk memanggil Ibu. Sepertinya Ibu enggan ikut sholat Ied berjamaah di rumah. Mungkin ada rasa ragu di hatinya. Saya berusaha meyakinkan Ibu. Bahwa dibolehkan melaksanakan sholat Ied di rumah saat masa wabah seperti sekarang ini. Apalagi Ibu dan Bapak sudah sepuh dan memiliki risiko tinggi terpapar covid-19. Akhirnya, Ibu mau sholat berjamaah bersama kami. Suara takbir dikumandangkan di ruang sholat rumah kami.

"Allaahu Akbar... Allaahu Akbar... Allaahu Akbar... Laa ilaaha ilallaahu wallaahu akbar... Allaahu Akbar wa lillaahil hamdhil hamd"

Artinya : Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Sholat Idul Fitri di rumah ini tidak berbeda dengan sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan. Sholat dilaksanakan sejumlah dua rakaat dengan membaca takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali takbir di rakaat kedua. Di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca kalimat :

" Subhanallah wal hamdulullah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar) "

Seharusnya setelah dua rakaat sholat terlaksana, dilanjutkan dengan dua kutbah. Tetapi karena tidak ada yang berkemampuan untuk kutbah, maka salat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa kutbah. Kami melaksanakan sholat ini tanpa kutbah.

Di akhir sholat kami, Suami sebagai imam memimpin doa kepada Allah SWT. Kami panjatkan doa ampunan atas segala dosa dan khilaf serta rasa syukur atas rejeki yang diberikan oleh-Nya. Tak lupa pula kami panjatkan doa keselamatan pada negeri ini dan kami sekeluarga. Memohon agar pandemi covid-19 segera berakhir.

Bondowoso, 24 Mei 2020 / 1 Syawal 1441 H

#Stay@Home

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya dik saya juga sholat dirumah walau banyak tetangga keluar untuk sholat di luar. Mohon maaf lahir dan batin ya dik

25 May
Balas

Mantap Bu. Minal aidin wal faidzin...

24 May
Balas

Mantap bun, selamat hari raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin.

24 May
Balas

Mantap bun, selamat hari raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin.

24 May
Balas

Selamat hari raya, maaf lahir dan batin ..

24 May
Balas

Sam bu saya juga di rumah bersama krluarga

25 May
Balas

Minal aidzin walfaidzin bun

24 May
Balas



search

New Post